ARGENTINA, NOTHING TO LOSE!
Sepanjang karir sepakbolanya, Lionel Messi sebenarnya sudah tujuh kali membawa timnas Argentina sampai di partai Final. Namun Messi hanya bermain pada 6 laga Final saja. Laga kontra Perancis pada Minggu, 18 Desember 2022 nanti akan menjadi pertandingan Final ke-8 Leo Messi untuk Timnas Argentina. Meskipun, Partai ini juga digadang-gadang oleh banyak pihak sebagai pertandingan terakhir Leo Messi bersama Timnas Argentina, tetapi semua itu belum bisa dipastikan.
Jika kita melihat rekam jejak timnas Argentina pada laga Final diberbagai kompetisi, Â Argentina kelihatannya sudah terbiasa kalah. Itu artinya jelas, Argentina lebih berpengalaman mencicipi bagaimana pahitnya rasa kekalahan ketimbang Perancis.Â
Sehingga, secara psikologi bisa diprediksi kalau Argentina akan bermain "Nothing to lose" (bermain tanpa beban) ketimbang Perancis yang harus mempertahankan status juara bertahannya.Â
Rekam jejak menunjukan, Perancis baru sekali merasakan pahitnya kekalahan di partai Final Piala Dunia. Yakni pada tahun 2006. Saat itu Ayam Jago dikalahkan Italia lewat adu pinalti. Final Piala Dunia Qatar 2022 kali ini, akan menjadi Partai Final ke-4 Perancis selama keikutsertaan mereka dalam kompetisi Piala Dunia setelah tahun 1998, 2006 dan 2018.
Bandingkan dengan Argentina yang sudah 5 kali menjejakkan kaki di Partai Final Piala Dunia. Yaitu tahun 1930, 1978, 1986, 1990, dan tahun 2014. Dari kelima partai Final itu, Argentina hanya berhasil menjadi juara pada tahun 1978 dan 1986. Riwayat ini jelas memperlihatkan kepada kita semua, bahwa Argentina itu memang memiliki mental petarung!
Tim Tango, sudah terbiasa kalah, juga sudah terbiasa menang. Tak heran Albiceleste punya banyak fans yang datang dari berbagai belahan dunia. Jatuh bangun memang, namun Argentina telah berhasil menginspirasi banyak negara. Argentina memiliki semangat juang yang tak main-main. Padahal kalau dilihat-lihat orang Argentina punya postur tubuh yang relatif kecil mirip orang Asia. Tapi dibalik keterbatasan itu, soal stamina dan semangat mereka di atas lapangan hijau tak perlu diragukan. Dua bintang di Jersey Argentina itulah buktinya.Â
Jadi boleh dibilang Tim Tango, telah makan garam soal merasakan pahit dan manisnya partai Final di Piala Dunia. Final kali ini adalah Final keenam bagi Argentina. Kalau kalah yah oke, kalau menang yah tentu luar biasa, apalagi kalau berhasil mengalahkan juara bertahan, yah pasti spesial!
Tetapi sekali lagi ini hanya prediksi diatas kertas saja. Baik Argentina maupun Perancis, keduanya adalah Juara, yang layak bertemu di partai Final. Apalagi kedua negara ini memang punya gaya permainan yang cukup mirip, mengandalkan kecepatan dan permainan cantik. Jadi sangat menarik untuk ditonton.
Namun sekali lagi, bola itu bundar, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Lihatlah bagaimana Arab Saudi mampu mengalahkan Argentina, atau Tunisia mengalahkan Perancis, lalu ada Jepang yang secara mengejutkan mampu membungkam Jerman hingga tertunduk malu, atau Maroko yang memaksa Spanyol angkat koper lebih awal? Itulah sepakbola. Impossible is nothing.