Mohon tunggu...
Alex Pandang
Alex Pandang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi di Matamu

26 Agustus 2020   16:52 Diperbarui: 26 Agustus 2020   21:54 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi Pribadi)

Puisi di mata mu
adalah kaki senja yang merayap pulang
sebentar lagi malam datang bertamu
dan kau tergesa menemuinya.

Puisi di mata mu
serupa kenang yang memintal waktu
begitu mudah pecah menjadi serpihan bising
yang mengigit lalu mencuri hari.

Katamu pagi adalah segumpal bara
dan siang adalah segumpal liar,
Keduanya menggebu dan tak tahu malu
Tapi kau mencintai hidup, mencintai debu dan abu.

Seperti Kayu, Seperti Batu,
Seperti Air, Seperti Api,
Seperti Tanah, Seperti Udara,
Kau padam di atas tubuhmu sendiri.

Oebelo, 26 Agustus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun