Mohon tunggu...
Alex Pandang
Alex Pandang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Tenun Ikat Sumba Timur Mendadak Punya Kembaran

28 Juni 2019   21:05 Diperbarui: 29 Juni 2019   08:31 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Seorang wanita Sumba sedang menenun, sumber :Phinemo)

Tentu kita semua berharap polemik ini tidak sampai berlarut dan melahirkan masalah baru dalam hal penghargaan atas budaya dari sebuah masyarakat, bukan itu hasil akhir yang kita harapkan. Baiknya polemik ini segera diselesaikan. Pihak-pihak terkait perlu dipertemukan agar duduk masalah bisa dibicarakan dan melahirkan solusi. Semisal pematenan hak cipta bagi produk-produk budaya lokal, sehingga dikemudian hari tidak ada lagi yang tanpa ijin bisa seenaknya mengklaim produk budaya orang lain sebagai produk budaya mereka. Jika hari ini kain tenun Sumba yang sudah terlanjur diplagiat siapakah yang dapat menjamin bahwa di waktu-waktu mendatang hasil tenunan wilayah lain tidak ikutan dijiblak karena tidak dilindungi hak cipta?

Bagi orang-orang Sumba mungkin saja dengan munculnya peristiwa ini justru bisa saja mereka akan berterimakasih kepada orang-orang Troso di Jepara yang telah berhasil mempopulerkan motif-motif tenun kain Sumba ke berbagai model dan bentuk karya seni. Asalkan warisan budaya turun temurun ini dikembalikan atas nama mereka. Catatan penting lainnya bagi masyarakat Sumba dari peristiwa ini adalah sejarah budaya memang wajib dituliskan sebab seberapapun kuatnya pengaruh dari sebuah warisan "tutur" nenek moyang akan habis ditelan jaman tanpa bukti.

28/Juli/2019

Alex Pandang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun