Pikiran terus bicara bahwa kebenaran hanyalah setapak setapak kecil yang jarang dilalui, lalu senja menari, Ia mengajak manusia percaya bahwa dirinya adalah kesunyian.
Asap asap kendaraan terus berdalih tentang kekosongan di ujung lidah! Terbahak bahak senja tertawa lalu memercik kata kata tua bagaimana jika tubuh adalah kendaraan kosong yang harus kau isi!
Seorang bapak setengah renta tiba tiba menepi langkah merapikan lembar lembar keringat!
Di seberangnya Secepat kilat para penjual ikan kembali mengejar rupiah!
Pada kedua telapak tangannya, para penjual sayur berteriak nasib hampir tenggelam!
Wajah senja terlanjur jingga, begitu saja ia berganti ruang!
Jalanan gelap kembali menggerutu!
Esok adalah carut marut keberuntungan yang berulang!
Rupa rupanya mengintip senja semakin mahal..
Oelmasi, 6/9/18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H