~Senja Tadi~
I.
Senja tadi,
Ada luka yang menganga jadi aksara aksara di atas kerikil kerikil tajam yang meminta langkah berayun lesuh, lusuh
Seperti lika liku jalanan berdebu diantara bebukitan bebukitan takdir terjal sebelum kita daki
Aku melihat kabut tebal itu menggantung di ujung ujung jalan juga tepian pantai yang ingin kuarungi dengan hati
II.
Apakah engkau tertinggal disana
Dalam gemuruh ombak yang sesekali menjilat kerinduan menjadi luka luka, berdarah
Ataukah ragu ragu kita saling mengintip tanya dimana sesekali itu jadi obat penawar
Sungguh ini kekalahan terbesar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!