Mohon tunggu...
Alex Pandang
Alex Pandang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Senja Tadi"

1 September 2017   07:55 Diperbarui: 1 September 2017   09:13 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Ilustrasi, Tepi Pantai Tawui - Pinupahar, Sumba Timur-NTT)

~Senja Tadi~

I.

Senja tadi,

Ada luka yang menganga jadi aksara aksara di atas kerikil kerikil tajam yang meminta langkah berayun lesuh, lusuh

Seperti lika liku jalanan berdebu diantara bebukitan bebukitan takdir terjal sebelum kita daki

Aku melihat kabut tebal itu menggantung di ujung ujung jalan juga tepian pantai yang ingin kuarungi dengan hati

II.

Apakah engkau tertinggal disana

Dalam gemuruh ombak yang sesekali menjilat kerinduan menjadi luka luka, berdarah

Ataukah ragu ragu kita saling mengintip tanya dimana sesekali itu jadi obat penawar

Sungguh ini kekalahan terbesar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun