~Tentangmu~
Anggap saja aku mencarimu putus putus
Dalam tumpukan tumpukan kemungkinan dan waktu yang sekedar singgah pada kedua bola mata kita yang tergesa gesa saling mengintip lalu pergi dan berulang kali menyangkalnya
Anggap saja aku menantimu sesekali, atau bisa jadi berulang kali, pada musim juga jalan jalan yang berlalu di persimpangan doa doa yang menggantung pada ujung ujung cahaya juga ketidaktahuan di atas langit
Kadang kadang aku ingat, namun lagi lagi aku terbentur....
Anggap saja aku tiba tiba melihatmu, disini dari kejauhan,
Pada setiap pagi, setiap siang, setiap malam, bahkan mimpi mimpi yang tiba tiba sering bercampur aduk jadi sepotong sepotong tulisan juga tanda tanya tanda tanya kosong,..
---------
Malam tadi, Anggap saja aku sudah pulang, menyapamu dalam keraguan yang sering menjilat jilat keberanianku, lalu pergi dan berlalu dalam kebodohan dan kekonyolanku bermain main dengan rindu yang datar....
Malam tadi, anggap saja aku sudah melihatmu tertidur tanpa gumpalan gumpalan luka atau benci yang menganga, juga suara suara yang harus kembali kupenjarakan karena ternyata kita begitu sepi...
Ternyata ini perihal yang teramat sulit......
Tertatih tatih aku merangkak menuju esok...
Pintu pintuku kembali tertutup...
Dan aku kembali harus bersih bersih tentangmu...
Kupang, 12/8/17