Mohon tunggu...
Michael Juanda
Michael Juanda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orangutan Journey

Indonesian Ecotour Guide, Founder of Orangutan Journey!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Profesor Birute Galdikas, Sang Mahaguru Orangutan Dunia

16 Desember 2022   07:07 Diperbarui: 18 Desember 2022   00:50 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Profesor Birute Galdikas. (Sumber: www.cbc.ca)

Kegiatan ekowisata terus berkembang dan mampu memberikan lapangan pekerjaan untuk banyak orang. Bagi masyarakat lokal khususnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, semua ini tidak lepas dari sejarah dan jasa beliau.

Penghargaan

Menjadi ilmuwan terkemuka atas berbagai karya dan dedikasinya, Birute Galdikas yang berasal dari keluarga berdarah asli Lithuania ini telah menerima banyak sekali pengakuan dan penghargaan baik di skala nasional maupun kaliber internasional:

  • Kalpataru (Indonesia)
  • Tyler Prize for Environmental Achievement
  • Institute of Human Origins Science Award
  • Officer, Order of Canada
  • PETA Humanitarian Award
  • United Nations Global 500 Award
  • Sierra Club Chico Mendes Award
  • Eddie Bauer Hero for the Earth
  • Queen Elizabeth II Commemorative Medal (Canada)
  • Chevron Conservation Award
  • Pride of Lithuania Award
  • Gold Medal for Conservation, Chester Zoological Society (UK)
  • Explorer and Leadership Award, Royal Geographic Society of Spain
  • Queen Elizabeth II Jubilee Medal (Canada)
  • Satya Lencana Pembangunan (Indonesia)

Beliau juga telah tampil dan diliput berbagai media internasional baik cetak maupun elektronik, menjadi tokoh utama banyak film dokumenter dunia terkait konservasi orangutan, perlindungan alam & satwa liar, serta perjalanan hidupnya yang inspirasional.

Salah satu dokumenter terkenal yang beliau bintangi adalah Born To Be Wild 3D (2011) yang diputar secara resmi di 26 negara dan dinarasikan langsung oleh aktor top Morgan Freeman, sang "Voice of God".

Presiden Bill Clinton (AS) & Profesor Birute Galdikas di Camp Leakey (2014)/Dok Profesor Birute Galdikas 
Presiden Bill Clinton (AS) & Profesor Birute Galdikas di Camp Leakey (2014)/Dok Profesor Birute Galdikas 

Ibu Profesor

Kala pertama kali tiba di Indonesia akhir 1971 silam, Birute Galdikas berstatus sebagai peneliti asing dan warga negara Kanada.

Seiring perjalanan hidup dan kecintaan beliau terhadap Kalimantan dan Indonesia, beliau telah menerima kewarganegaraan penuh dari pemerintah Republik Indonesia. Bahkan bagi masyarakat lokal yang mengenal dan tahu akan sosok beliau, panggilan akrab bagi beliau adalah "Ibu Profesor".

Beliau menikah dengan Pak Bohap (Alm), seorang tokoh dari suku Dayak Pasir Panjang yang pernah menjadi asisten penelitian beliau dan memiliki pengetahuan alami luar biasa tentang flora serta fauna di hutan Kalimantan.

Mendiang suami beliau ini juga adalah salah satu pendiri Orangutan Foundation International (OFI), dan sosok 'Panglima lapangan' yang sangat penting dalam membantu riset serta upaya-upaya konservasi yang beliau jalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun