Di suatu sekolah terdapat satu kelas yang memiliki anggota bernama Princess. Dia salah satu siswi pendiam yang tidak banyak bicara dan tidak suka berbaur satu sama lain. Bahkan, Princess seperti tidak memiliki teman di kelasnya dan dia termasuk orang yang pasif dalam pembelajaran. Biasanya dia di nilai oleh orang-orang itu "siswi lambat", karena princess sangat lambat untuk dapat memahami materi pembelajaran. Princess memiliki komunikasi yang minim dengan teman-temannya, baik komunikasi langsung atau pun lewat sosial media. Dia juga anak yang cukup malas untuk berusaha mencoba, dan kurang berinisiatif.Â
Suatu hari kelas tersebut sedang mata pelajar olah raga dengan materi bola voli. Anak laki-laki yang sedang bermain, salah satunya tidak sengaja melempar bola dengan mengenai botol minum milk Princess. Kondisi botol tersebut pecah, tetapi sudah di ganti rugi oleh Arga. Setelah selesai istirahat Princess ternyata mengadu ke kekasihnya, kalau botolnya pecah karena ulah mantannya. Padahal kejadian yang sebenarnya botol itu tidak sengaja di pecahkan oleh Arga.Â
Suasana semakin ricuh, karena kekasih princess mengechat salah satu teman kelas princess. Akhirnya mantan princess pun marah mengamuk di kelas dan menabrak bahu princess saat jalan keluar kelas. Princess tidak berkata-kata dan hanya terdiam mendengar ucapan teman-temannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H