Pertanyaan yang Harus Siap Kita Jawab Setelah Lulus Kuliah

Bulan September-November adalah bulan kelulusan dan perayaan wisuda di semester genap perkuliahan

Wisuda adalah perayaan yang sangat ditunggu-tunggu bagi seorang mahasiswa.Tentu saja kompasianer semua bangga dan lega akhirnya lulus juga setelah selama kurang lebih 4 tahun kita berjibaku dengan tugas,ujian,dan skripsi.

Eittsss,tunggu dulu..jangan senang dulu kompasianer karena ada beberapa pertanyaan yang harus kompasianer jawab setiap bertemu atau ngobrol dengan orang lain.Mau atau tidak kompasianer harus menjawabnya daripada nanti dikira sombong dan jaim.

Nah,mungkin aku bisa membantu merangkum apa sih yang biasanya ditanyakan oleh orang kepadamu setelah lulus kuliah?supaya kompasianer bisa mempersiapkan jawaban-jawaban jitu agar image tidak turun hehehe....

Yuk,dibaca mumpung masih beberapa minggu lagi

1.IPK mu berapa?

Pertanyaan pertama yang pasti akan ditanyakan kepadamu adalah berapa jumlah IPK (Indeks Prestasi Kumulatif).Bagi Kompasianer yang IPK nya di atas 3,00 pasti bisa dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut,bahkan bisa sedikit berbangga diri karena berhasil mendapatkan IPK diatas 3,00,tapi bagi kompasianer yang mendapatkan IPK pas-pasan (pas standard lulus)pasti sedikit malu bahkan minder ketika ditanya demikian.Walau begitu,Kompasianer patut berbangga berapapun IPK nya yang penting hasil tersebut diperjuangkan sendiri dengan usaha sendiri.

2.Pasanganmu mana?

Pertanyaan kedua yang juga sering ditanyakan kepadamu adalah mana pasanganmu.Kehadiran pacar atau istri saat wisuda memanglah sangat istimewa.Mengapa istimewa,karena kita bisa foto bareng dengan orang yang special di acara yang special juga.Tetapi bagi yang sedang single (kalau jomblo nanti kelihatan ngenes) pasti sangat susah untuk menjawab pertanyaan ini,seperti saya yang juga kesusahan ketika ada teman yang tanya tentang pacar.

3.Setelah lulus mau kemana?

Pertanyaan berikutnya adalah pertanyaan tentang langkah ke depanmu mau seperti apa.Jadi kompasianer harus sudah bisa mempersiapkan diri dan memperkirakan step selanjutnya setelah lulus kuliah.Mau kerja atau meneruskan kuliah ke jenjang selanjutnya semua tergantung dari pribadi masing-masing.Jangan sampai ketika ditanya pertanyaan tersebut,kompasianer menjawab "Belum tahu" atau "Liat besok lah mau nyantai dulu" nanti dikira kompasianer tidak serius mempersiapkan masa depannya sendiri,nilai minum di mata pasangan kita dong,hehehe

4.Sekarang sudah kerja dimana?

Pertanyaan ini juga sering ditanyakan,biasanya 3-8 bulan setelah kita mendapatkan ijasah dan diwisuda dan berlaku sampai 1 tahun.Sebetulnya pertanyaan ini hampir sama dengan setelah lulus mau kemana.Kompasianer yang beruntung bisa join dengan perusahaan perusahaan swasta yang memiliki holding company yang besar dan sudah memiliki nama(terkenal) atau BUMN pasti menjawabnya dengan menyebut nama perusahaan,tetapi bagi kompasianer yang belum beruntung bisa join dengan perusahaan swasta yang memiliki holding company yang besar dan sudah memiliki nama(terkenal) atau BUMN pasti akan menjawab dengan jenis usahanya terlebih dahulu.Contoh:

(si B diterima di Groupnya Kompas Gramedia)

A:  "eh B...kamu sekarang kerja dimana"

B: " Aku kerja di KG sekarang,di kawasan palmerah"

A : " keren dong...selamat ya.."(Sesi tanya jawab selesai sampai disini)

(si B diterima kerja di perusahaan kecil di daerah)

A:  "eh B...kamu sekarang kerja dimana"

B: " Aku di perusahaan Consumer goods nih"

A: " Emang namanya perusahaannya apa?"

B: "PT.xxx perusahaan kecil sih"

A: "oalaah...yayaya...aku tahu perusahaan itu,semangat yaaa...."(sesi tanya jawab akhirnya selesai)

Bagaimanapun juga,besar kecilnya rezeki yang diterima harus disyukuri karena belum tentu kita bisa mendapatkan rejeki yang sama seperti sebelumnya,disisi lain masih banyak di antara kita semua yang masih dalam tahap menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan.

Yap,itulah 4 pertanyaan yang sering ditanyakan kepada kita setelah lulus kuliah,siapapun yang bertanya,kompasianer tidak perlu minder dan rendah diri,jawab dengan tegas dan penuh dengan percaya diri,karena setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri-sendiri.Tak perlu iri dengan hasil orang lain,perkara rejeki sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha pemurah,tugas kita adalah berusaha menggapainya secara maksimal.Semoga bermanfaat (GSH)