Mohon tunggu...
Galih Satria H
Galih Satria H Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

ASN milineal yang sangat mendambakan proses kerja terbuka terhadap fleksibilitas,kreatifitas,dan inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Mengatasi Krisis Percaya Diri

3 Maret 2016   08:55 Diperbarui: 3 Maret 2016   09:31 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Halo kompasianer...aku pengen bertanya nih..

Sebelumnya aku ceritakan dulu kisahku ini.

Aku sedang mendekati adek angkatanku kuliah.Dia adalah cewek yang sederhana tapi anggun.Kata temen-temen dia tipikal orang yang susah untuk didekati.Berhubung dia anggun,banyak cowok-cowok lain yang mengantri untuk mendapatkan perhatian dia.

Aku sendiri jujur saja sangat tidak pede dengan postur tubuhku,selain gendut ,aku juga memiliki alis yang tebal sehingga membuat kesan bahwa aku orang yang galak.Sebetulnya aku tidak galak,tapi aku tegas dan sangat disiplin.

Sementara itu,cowok-cowok lain yang mendekati dia bisa dibilang menang dalam hal fisik.Itu sangat membuatku merasa minder dan ingin mengundurkan diri dari persaingan.

Disisi lain,si doi juga kurang responsif dan terkesan dingin dalam  membalas chat dariku.Aku cuma ingin tau bagaimana sinyal sinyal dia terhadapku sehingga aku bisa menentukan sikap mau lanjut atau mundur.

Galau dan gundah menjadi temanku di malam hari.

Pertanyaannya...

Aku harus bagaimana??

Bagaimana caraku untuk meningkatkan kembali rasa percaya diriku dan menghilangkan sikap minderku?

 

Mohon bantuannya teman-teman kompasianer....

#stopplagiat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun