Mataku selingkuh, Engkau diam...
Hidungku selingkuh, Engkau diam...
Perhatianku, ingatanku, hatiku, dan perasaanku
Juga selalu selingkuh...
Tapi kasih sayangMu tak enggan-enggan membelaiku...
Seluruh anggota badanku selingkuh...
Engkaupun diam...
Engkau sungguh pecinta sejati...
Karena itu Engkau pula yang berhak menerima
Sejatinya cinta dari cinta sejati...
Walladziina aamanuu asyaddu hubban lillah
Ketika kau mencintai matahari
Cintamu akan menarik langkah mengikuti matahari...
Kaupun tidak akan peduli dengan terik yang membakar...
Karena aroma kobaran cintamu juga telah membara
Dan kau takkan pernah menemui kegelapan ketika bersamanya...
Man ahabba syaian fahuwa ‘abduhu wa katsuro dzikruhu
Para pecinta itu akan selalu menderita...
Akan tetapi manisnya cinta dan syahdunya rindu
Mengalahkan segalanya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H