Detik berlalu cepat
Nyanyian hati berdendang resah
Dinegeri orang kita tancapkan harapan
Dinegeri yang tak pernah tidur ini kita bertaruh
Hati dan tenaga  jiwa dan raga
Cacian, hinaan, diskriminasi
Melebur menjadi bagian kita
Setangkup rindu menggelepar didada
Karena terpisah dari yang dicinta
Rindu kampung halaman yang kini tak bertuan
Desah sang bayu memilin sukma
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!