3. The Real Berkumpul Bersama
The Real di sini maksudnya adalah memang dengan tujuan untuk berkumpul bersama baik bersama teman atau keluarga tanpa gangguan gadget. Berbicara dengan orang yang di dekat kalian bukan dengan mereka yang di pulau lain.Â
Bahkan bocil-bocil sekarang berkumpul untuk bermain game atau bermain aplikasi musik yang sedang ramai dipakai orang. Saya sedih melihat pemandangan itu. Menghabiskan uang untuk bermain hp di tempat lain. Apa gunanya?
4. Takut Lewat di Depan Orang Tua atau Menundukkan Badan Untuk Lewat
Panjang kali judulnya. Tetapi seperti judulnya, dulu siswa-siswi akan menunduk jika ingin lewat di depan gurunya atau orang yang lebih tua. Bahkan, saya pernah memilih jalur lain daripada melewati guru (tidak patut ditiru, mending lewati dengan sopan dan menunduk sambil sapa).Â
Mereka sekarang melewatinya seperti lampu jalan. Aku bahkan tidak berani untuk membalas perkataan guruku jika sudah disuruh. Aku tidak tahu apakah keberanian bocil-bocil sekarang meningkat atau bagaimana?Â
Jika kau terkena amarah guru dan pulang dengan air mata berlinang, kau akan mendapat bonus tambahannya di rumah. Bagaimana dengan sekarang? Aku bahkan tidak ingin menjawabnya.
 Kehidupan kita memang mengalami peningkatan drastis di masa ini. Kau bisa melepas rindu dengan seseorang di pulau lain. Tapi kau tahu apa kata mereka, orang yang jauh makin dekat, orang yang dekat makin jauh.Â
Siapa pun yang mengeluarkan slogan itu, pantas masuk ke Guiness Book of Record untuk sindiran paling menyindir untuk orang-orang di masa kini.Â
Tapi apa yang bisa kita buat? Kita hanya bisa mengingat masa-masa itu. Aku harap bocil-bocil sekarang tidak akan menyesal nanti di kemudian hari.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H