Mohon tunggu...
Almanico Islamy Hasibuan
Almanico Islamy Hasibuan Mohon Tunggu... Bankir - Saya adalah Forever Blues.

Saya hobi menulis dan bermain sepak bola seperti Eden Hazard.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemandangan yang Sudah Jarang Kita Lihat di Zaman Millenial Ini

24 Agustus 2022   17:43 Diperbarui: 24 Agustus 2022   17:46 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. The Real Berkumpul Bersama

The Real di sini maksudnya adalah memang dengan tujuan untuk berkumpul bersama baik bersama teman atau keluarga tanpa gangguan gadget. Berbicara dengan orang yang di dekat kalian bukan dengan mereka yang di pulau lain. 

Bahkan bocil-bocil sekarang berkumpul untuk bermain game atau bermain aplikasi musik yang sedang ramai dipakai orang. Saya sedih melihat pemandangan itu. Menghabiskan uang untuk bermain hp di tempat lain. Apa gunanya?

4. Takut Lewat di Depan Orang Tua atau Menundukkan Badan Untuk Lewat

Panjang kali judulnya. Tetapi seperti judulnya, dulu siswa-siswi akan menunduk jika ingin lewat di depan gurunya atau orang yang lebih tua. Bahkan, saya pernah memilih jalur lain daripada melewati guru (tidak patut ditiru, mending lewati dengan sopan dan menunduk sambil sapa). 

Mereka sekarang melewatinya seperti lampu jalan. Aku bahkan tidak berani untuk membalas perkataan guruku jika sudah disuruh. Aku tidak tahu apakah keberanian bocil-bocil sekarang meningkat atau bagaimana? 

Jika kau terkena amarah guru dan pulang dengan air mata berlinang, kau akan mendapat bonus tambahannya di rumah. Bagaimana dengan sekarang? Aku bahkan tidak ingin menjawabnya.

 Kehidupan kita memang mengalami peningkatan drastis di masa ini. Kau bisa melepas rindu dengan seseorang di pulau lain. Tapi kau tahu apa kata mereka, orang yang jauh makin dekat, orang yang dekat makin jauh. 

Siapa pun yang mengeluarkan slogan itu, pantas masuk ke Guiness Book of Record untuk sindiran paling menyindir untuk orang-orang di masa kini. 

Tapi apa yang bisa kita buat? Kita hanya bisa mengingat masa-masa itu. Aku harap bocil-bocil sekarang tidak akan menyesal nanti di kemudian hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun