Mohon tunggu...
Chandra Miharsa Miharsa
Chandra Miharsa Miharsa Mohon Tunggu... -

SEPAKBOLA ADALAH AGAMAKU

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kado Berlusconi untuk Milanisti

29 Januari 2011   04:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1296277997417264923

Sudah beberapa tahun AC Milan tidak mendapatkan satupun gelar. Manajemen yang pelit belanja pemain baru plus makin menuanya bintang-bintang mereka menjadi penyebab pasti masalah ini. Untuk klub sementereng Milan menghabiskan satu musim tanpa gelar adalah aib, apalagi beberapa musim, aib besar! Kesabaran milanisti (pendukung setia AC Milan) pun habis. Dalam pertandingan terakhir musim lalu melawan Juventus, para pendukung rossoneri yang diwakili milanisti curva sud membentangkan spanduk kecaman terhadap Berlusconi yang berbunyi Presidente Bocciato: Assente Ingiustificato!” ( Presiden ditolak: silakan pergi! ) Untunglah sang presiden segera merespons kecaman itu dengan tindakan nyata. Pelatih kurang berpengalaman tapi bergelar pelatih terbaik Italia 2009 Massimiliano Allegri diculik dari Cagliari. Pembenahan skuad pun segera dilakukan. Pemain-pemain yang kurang kontributif seperti Kaladze, Borrielo, Dida dan Huntelaar diusir keluar. Sebagai gantinya Boateng, Ibrahimovic, Robinho, Yepes dan Sokratis berturut-turut masuk San Siro. “Transaksi-transaksi ini merupakan hadiah luar biasa untuk para suporter dari Silvio Berlusconi. Selama beberapa tahun, saya tak pernah melihat betapa sayangnya Berlusconi pada Milan” kata tangan kanan Berlusconi, Adriano Galiani sesaat setelah pembelian Ibra dan Robinho. Jadilah kini Milan kembali menjadi tim yang disegani. Posisi nomor satu klasemen liga digenggam. Posisi di liga champions dan di coppa Italia pun masih aman bin tenteram. Puaskah Berlusconi? Ternyata belum. Masih ada lubang di beberapa bagian. Milan masih belum sempurna. Tim ini masih bisa disentuh kekalahan ( dari As Roma dan Juventus ). Dan tim-tim medioker seperti Udinese dan Lecce masih bisa mengimbangi. Maka pembenahan terus dilakukan. Kali ini pemain bintang Ronaldinho ketiban sial dan dipersilahkan pulang ke kampung halamannya di Brasil. Posisinya digantikan oleh pemain yang lebih muda, fresh dan masih haus gelar, Antonio Cassano.

[caption id="attachment_86258" align="aligncenter" width="479" caption=""][/caption]

Di jendela transfer  musim dingin ini tanpa banyak publikasi, mata Galliani terus jelalatan ke seluruh penjuru Eropa menangkap sinyal serdadu mana yang layak memperkuat Milan. Nggak perlu mahal tapi berguna. Maka sebagai kado terakhir datanglah Mark Van Bommel, Urby Emanuelson, dan pemain timnas u-20 Spanyol Didac Vila.

Kita belum tahu bagaimana pelatih Allegri akan meramu pasukan ini. Saat ini memang banyak anggota skuad terutama di sektor gelandang yang cedera. Jadi pemain seperti Van Bommel dan Emanuelson akan sangat penting. Tapi bagaimana kalau semua anggota skuad kembali lengkap? Dapat dipastikan banyak pemain bintang yang harus rela duduk di bangku cadangan. Tapi sudahlah itu urusan Allegri. Dia bukan pelatih kacangan. Bagi milanisti yang penting adalah : Milan kembali menjadi tim yang ambisius dalam berburu gelar. Grazie opa Berlusconi, tengkiyu om Galliani !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun