Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan oleh berbagai macam masalah sosial yang menurut Soetomo didefinisikan sebagai kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.Â
Contoh nyatanya seperti kemiskinan, tidak meratanya pendidikan, perilaku menyimpang, dan eksploitasi anak. permasalah sosial ini dapat timbul ketika seseorang berinteraksi dengan antar individu atau kelompok dalam memenuhi kebutuhannya.Â
Masalah sosial juga dapat diartikan sebagai terganggunya fungsi sosial  atau status sosial seseorang. Menurut Soejono Soekamto masalah sosial adalah ketidak sesuaian unsur-unsur kebudayaan yang dapat membahayakan kehidupan dari suatu kelompok sosial.
Salah satu masalah sosial yang paling sering kita temui adalah anak jalanan. Di kota-kota besar di Indonesia banyak sekali dijumpai anak jalanan yang masih dibawah umur, mereka biasa di temui di pinggir jalan, persimpangan lalu lintas dan bahkan di gang-gang kecil.Â
Dalam hal masalah sosial mengenai anak jalanan sangat kompleks karena membutuhkan banyak persepsi dan tentunya perhatian khusus dari berbagai pihak, selain itu permasalahan mengenai anak jalanan ini lumayan sulit untuk ditangani mengingat masalah tingkat kesenjangan ekonomi di berbagai daerah masih cukup banyak.
Pengertian anak jalanan
Menurut KBBI anak jalanan diartikan sebagai anak yang telah putus hubungan dengan keluarganya dan hidup di jalanan atau anak yang masih berhubungan dengan keluarganya namun menggantungkan hidupnya di jalan, pada umumnya berusia balita sampai sekolah dasar. Namun, sering juga kita dapati anak jalanan yang sudah remaja.
Selanjutnya oleh Surbakti, dkk. (1997: 59) berdasarkan hasil kajian di lapangan, secara garis besar anak jalanan dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Children on the street, yaitu anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalan namun masih berhubungan baik dengan keluarganya, biasanya alasan mereka bekerja adalah untuk membantu perekonomian keluarganya.
- Children of the street, yaitu anak-anak yang dengan mempunyai kegiatan sosial dan ekonomi di jalan. Anak jalanan di kelompok ini biasanya sudah jarang bertemu dengan keluarganya, kebanyakan dari  mereka adalah anak-anak yang kabur dari rumah karena suatu alasan.
- Children from families of the street, yaitu anak-anak yang lahir dan besar dari keluarga yang tinggal di jalanan atau tunawisma. Meskipun hubungan dengan keluarganya dekat, tetapi kehidupan mereka tidak mudah karena harus berpindah-pindah.
Dilema antara eksploitasi dan kebutuhan
Setiap orang selalu mendambakan masa depan negeri yang baik. Para orang tua pasti mengharapkan para penerus yang kompeten dan dapat mengangkat status sosial keluarga mereka.
Namun, anak sebagai penerus  tentunya harus mendapatkan pendidikan, kasih sayang, jaminan kesehatan, rasa aman dan hak lainnya agar tumbuh dengan baik dan memaksimalkan potensi dalam dirinya. Sayangnya hal ini tidak mudah dilakukan karena mengingat masih banyak keluarga yang memiliki tingkat kesejahteraan ekonomi rendah.