Mohon tunggu...
Lia Natalia
Lia Natalia Mohon Tunggu... -

semoga org2 yg aq sayangi,,mengerti akan,,kehadiran ku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

kekecewaan,,,

1 Mei 2011   10:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika..semua jalan sudah tidak lagi berpihak pada ku..aku memutus kan untuk mengakhiri semua nya.. walaupun berat.. namun..aku tak tau apa yg harus ku lakukan..buat mengurai benang kusut ini...aku tak tak tau harus dr mana memulainya...dan pada siapa aku memulainya..


ketika berkata tentang cinta...semua teramat indah..tapi aku tak menyadari, di balik keindahan itu adalah jurang buat aku terjungkal lebih dalam...seandai nya waktu bisa ku ulang lagi..akan ku putatr kembali 90 derajat...biar aku bisa menyadari nya lebih awal...


perbedaan yg membuat kita semakin jauh buat melangkah bersama..tetapi..mau menghentikan pun aku tak sanggup... hingga semua berlarut2..manjadikan benang kusut yg tak bisa terurai...egois kah aku...?? karna ingin mencitai org yg kucintai..


aku meminta pada Mu Tuhan...benahi aku...sadar kan aku..berikan aku kekuatan..jgn lah kau berikan aku kelamahan..dalam memutus kan semua ini....jangan ada penyesalan...ada air mata..ada kekecewaan.. berikan jalan terbaik Mu buat hambamu ini...


aku memang berdosa..aku memang hina..tapi aku punya rasa sayang..seperti perempuan lain nya.. aku selalu ingin melindungi..orang2 yg aku cintai..biar pun hati ku tak menerima nya..

Tuhan jangan lah jalan pintas ini ku ambil..berikan aku secercah harapan...jalan mana yg harus aku lalui.. berikan aku kepastian Tuhan..


aku cape...aku lelah..mengejar mimpi... menjaga orang2 yg aku cintai....semoga Tuhan mendengar doa ku...amiiin..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun