Mohon tunggu...
Jumari Awi
Jumari Awi Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen STAI Denpasar Bali

Sharing itu penting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengajaran Vs Pendidikan

25 Juli 2019   21:20 Diperbarui: 25 Juli 2019   21:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengajaran, menurut Poerwadarminta berarti cara mengajar, yakni memberi pengetahuan. Hal ini berarti, pengajaran merupakan usaha untuk memindahkan (mentransfer) pengetahuan yang dilakukan oleh seseorang yang memilikinya kepada orang lain yang belum memilikinya. Pengajaran bersifat intelektualistis, yakni lebih mengutamakan pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan. Dalam pengajaran, yang diharapkan adalah perubahan berfikir dari tidak tahu menjadi tahu atau hanya merupakan perpindahan ilmu. Sarana pengajaran adalah teknik komunikasi.

Adapun Pendidikan; secara etimologi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan sebagai perbuatan (hal, cara dan sebagainya) menididik. Selanjutnya dijelaskan, pendidikan berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Hal ini berarti, pengajaran hanyalah salah satu sarana pendidikan.

Pendidikan; secara terminologi menurut Ricard Tardif adalah; ... the total process of developing human abilities and behavior, drawing on almost all life's experiences (seluruh tahapan pengembangan kemampuan dan perilaku-perilaku manusia, juga proses penggunaan hampir seluruh pengalaman kehidupan).

Jadi, pendidikan bukan sekedar pemindahan seperangkat pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik. Pendidikan juga bukan sekedar pembentukan berbagai keterampilan pada peserta didik. Lebih dari itu, yang diharapkan dalam pendidikan adalah perubahan secara menyeluruh dalam hal budi pekerti dan perasaan (afektif), pemikiran dan keyakinan (kognitif), serta keterampilan (psikomotorik).

Sarana pendidikan adalah keteladanan, kondisi lingkungan, nasehat, atau kontrol. Tanggungjawab pendidikan bukan hanya guru atau orang tua, melainkan juga masyarakat. Pendidikan harus berlanjut pada pembentukan kepribadian anak agar ia dapat hidup sebagaimana layaknya seorang manusia yang beradab sesuai dengan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun