Serba - Serbi KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi di Indonesia tak terkecuali di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa sebagai syarat kelulusan, dan bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas pribadi dan keilmuan mahasiswa.
KKN dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Selama KKN, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah yang ditugaskan, seperti pengabdian dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengajaran, penyuluhan, pelatihan, penyediaan akses ke pelayanan kesehatan dan sanitasi, rehabilitasi lingkungan, dan sebagainya.
Seperti salah satu Kelompok KKN di UMY, Kelompok 199 yang ditugaskan di Dusun Canden, Kulon Progo yang mencoba untuk membuat penyuluhan dengan tema "Pemberdayaan Masyatrakat melalui Pemanfaatan Daun Pegagan dan Motivasi pada UMKM dan Kelompok Masyarakat Dusun Canden". Alasan dipilihnya tema tersebut karena mayoritas penduduk di dusun ini masih kurang dalam memanfaatkan potensi yang ada, salah satunya yaitu pemanfaatan tanaman pegagan, dimana apabila dimanfaatkan dengan baik maka dapat dijadikan sebagai suatu cemilan yang sehat dan enak salah satunya yaitu Keripik Daun Pegagan.
Pelaksanaan KKN di Dusun Canden ini telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Berbagai program yang dilakukan oleh mahasiswa telah membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah yang ditugaskan. Misalnya, Â peningkatan ekonomi, penyuluhan tentang sosialisasi serta motivasi perekonomian, dan pembuatan peta desa supaya pendatang tau secara detail denah rumah Warga Canden.
Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, KKN juga memberikan manfaat bagi mahasiswa. Selama KKN, mahasiswa belajar untuk bekerja sama dalam tim, mengembangkan kemampuan kepemimpinan, serta belajar untuk mengatasi berbagai tantangan dan masalah yang muncul dalam kegiatan pengabdian. Seperti pada saat menjalankan penyuluhan tentang UMKM bersama ibu ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) untuk produksi keripik daun pegagan, kita bisa belajar untuk bagaimana cara mengajak dan menumbuhkan kreativitas ibu-ibu KWT dengan mengadakan pelatihan pengolahan daun pegagan sebagai produk UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H