Ketika Bunaken terancam PAD (Pendapatan Asli Daerah)

Januari 2011: kondisi bunaken masih lumayan. Keadaan bawah laut masih cukup mengagumkan. wlau seperti baisa kami disambut dengan sampah-sampah disepanjang panati Manado Tua dan kumpulan sawah tepat berada diatas permukaan Taman Laut

Februari 2011: Kondisi bunaken nggak terpantau. Kunjungan sih masih lumayan

Maret 2011: Kondisi Cuaca Manado dan sekitarnya mengila. Angin ribut disertai hujan menyebabkan sampah-sampah terbawa arus ke pantai dan tersert sampai ke Pantai Manado tua (bunaken)-Menurut laporan dari koran-koran loka l (Manado Post n Harian Komentar)

Bunaken betapa malang nasibmu. Pemkot Manado n Pemprov SULUT harus membuat keputusan yang dilematis: Tetap mempertahankan keindahan taman laut Bunaken namun pemasukan dari sektor ini semakin anjlok nilai rupiahnya dari waktu ke waktu atau reklamasi pantai demi pembangunan mall yang menguatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Singkat cerita: Reklamasi jalan, Pembangunan mall melesat cepat, bunaken teranaktirikan dan terpinggirkan. Hari ini mungkin masih bisa dilihat bunaken dengan alamnya yang masih cukup utuh, masih cukup terang dan benderang, masih cukup untuk dinikmati namun jangan kaget kalau menemukan 'ikan' jenis baru seperti 'bungkusan supermie', 'tumpukan dos' dan lain-lain. Ayo saudaraku, datanglah ke manado dan kunjungilah bunaken supaya anda semua bisa menjadi saksi pada 25 tahun yang akan datang bahwa Bunaken dulu adalah taman laut yang menakjubkan.

Mungkin, sebagai anak yang masih bisa dikatakan 'orang manado'. Kondisi bunaken saat ini, sedikit-banyak merepresentasikan orang manado itu sendiri: lebih memilih mall sebagai sumber 'style' yang kalo bisa up to date dari detik ke detik dan mengobankan apa yang menjadi warisan Tuhan bagi orang manado yakni Bunaken .