Mohon tunggu...
Hikmah lycium
Hikmah lycium Mohon Tunggu... Mahasiswa - Adriantara

Lihat amati & taklukkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Akhlak dalam Membentuk Kehidupan dan Pengaruhnya Antara Individu dan Sosial

4 Oktober 2024   13:44 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:38 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhlak merupakan bagian yang sangat penting dalam membentuk kehidupan manusia, baik secara individu maupun dalam lingkup sosial. Terdapat dua pandangan utama mengenai peran akhlak dalam kehidupan ini. Pandangan pertama menyatakan bahwa akhlak berfungsi hanya sebagai pembentuk kepribadian individu tanpa memiliki dampak langsung pada lingkungan sosial. Dalam hal ini, akhlak lebih dilihat sebagai cermin dari perilaku pribadi, mengarahkan individu pada kebaikan diri sendiri tanpa harus melibatkan orang lain atau masyarakat luas.

Namun, pandangan kedua memberikan perspektif yang lebih luas tentang peran akhlak, dengan menyatakan bahwa akhlak tidak hanya membentuk kepribadian individu, tetapi juga memiliki peran besar dalam perubahan sosial. Akhlak dilihat sebagai kekuatan yang mampu mendorong perubahan positif dalam masyarakat, merombak struktur sosial yang tidak adil, dan memperbaiki moralitas kolektif. Ketika individu menginternalisasi akhlak yang baik, perilaku mereka secara alamiah akan memberikan dampak kepada orang lain di sekitarnya, menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis, adil, dan bermoral.

Akhlak yang baik memiliki kekuatan untuk tidak hanya memperbaiki kepribadian individu, tetapi juga memperbaiki kondisi sosial secara menyeluruh. Dalam konteks ini, setiap individu yang berada di bawah naungan akhlak yang baik akan membentuk karakter yang tidak hanya berpusat pada dirinya sendiri, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan bersama. Orang-orang yang terbuka terhadap nilai-nilai moral akan selalu berusaha mendekatkan diri pada kebenaran dan menjauhi perilaku buruk yang dapat merugikan orang lain.

Jika akhlak yang baik telah tertanam dalam diri seseorang, dampaknya akan terlihat dalam tindakan-tindakannya. Secara alamiah, individu yang berakhlak baik akan mendorong perubahan sosial yang positif, memadamkan perilaku buruk yang dapat merusak tatanan sosial. Akhlak berfungsi seperti sistem perlindungan bagi masyarakat, menjaga agar norma dan nilai-nilai yang baik tetap dipertahankan. Sebuah perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan hal ini adalah sebuah kapal di mana setiap orang memiliki tanggung jawab untuk memastikan kapal tersebut berlayar dengan aman. Jika ada satu orang yang merusak kapal, maka seluruh penumpang akan terancam tenggelam. Demikian juga dengan dosa atau perilaku buruk, yang meskipun dilakukan oleh satu individu, bisa merusak seluruh tatanan sosial.

Sebaliknya, ketika akhlak yang baik hadir di dalam kehidupan sosial, ia menciptakan keharmonisan di antara individu-individu. Akhlak yang baik menjadi pondasi kuat bagi tindakan yang benar, dan pada akhirnya menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan seimbang. Menurut pandangan para ahli, akhlak yang baik akan membawa kebahagiaan, ketenangan, dan rasa syukur dalam hidup. Akhlak tidak hanya menjadi instrumen moral, tetapi juga menanamkan iman dan takwa dalam diri manusia, yang pada akhirnya membentuk kehidupan yang lebih damai dan sejahtera.

Namun, permasalahan yang sering muncul adalah bahwa meskipun seseorang memiliki akhlak yang baik dan pengetahuan yang tinggi, ia masih bisa terjerumus dalam penindasan dan konflik. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan akhlak saja tidak cukup untuk mencegah kezaliman jika tidak diiringi dengan pemahaman yang benar dan penerapan yang konsisten. Ada kalanya akhlak yang baik disalahpahami atau disalahgunakan, sehingga memicu konflik yang merugikan orang-orang tak bersalah. Namun, ini bukan berarti bahwa akhlak itu sendiri menjadi ancaman. Justru, yang menjadi ancaman adalah penyimpangan dari prinsip-prinsip akhlak yang seharusnya dijaga.

Pada akhirnya, akhlak memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kehidupan manusia. Akhlak yang baik bukan hanya menciptakan individu yang berperilaku baik, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan sosial yang lebih adil, harmonis, dan damai. Ketika akhlak diterapkan dengan benar, ia menjadi pemandu bagi individu dan masyarakat untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun