Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama sehingga kedua belah pihak saling sepakat dan diuntungkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain. Dalam film ini yang menceritakan sebuah drama jalan-jalan bernada komedi yang menggambarkan hubungan antara ibu dan putri semata wayangnya. Awal dari cerita dalam film tersebut yaitu ketika nenek dari ayah si anak (mira) menelfon dan memintanya berkunjung ke Payakumbuh, Sumatera Barat karena belum pernah sekalipun bertemu cucunya, ibunya (Maudy) langsung dengan kekeh mengatakan untuk ikut, meskipun Mira mengatakan bahwa dia bisa berangkat sendiri. Akhirnya mereka berangkat berdua, dan perjalanan mereka penuh oleh kejadian yang tak disangka-sangka.
Dalam film ini menampilkan beberapa bentuk negosiasi yang muncul di dalam adegan-adegan film. Salah satunya yakni pada scene ketika mobil yang dikendarai Maudy dan Mira menabrak seekor kerbau milik salah satu warga yang tengah melintas. Disini terjadi konflik, yang mana bapak pemilik kerbau tidak mau menerima permintaan maaf dari Maudy sambil menangis karena sangat menyayangi kerbaunya dan ia juga tidak mau menerima sejumlah uang ganti rugi yang ditawarkan Maudy. Hingga akhirnya, terjadilah kesepakatan, sang Bapak mau memaafkan Maudy dan menerima ganti rugi dengan syarat Maudy sendiri lah yang harus membelikan kerbau baru sebagai pengganti kerbau yang telah ditabraknya itu untuk sang bapak. Scene ini secara eksplisit menggambarkan bagaimana terjadinya konflik hingga sampai pada penyelesaian melalui negosiasi yang dilakukan oleh Maudy dan bapak pemilik kerbau sehingga mencapai kesepakan bersama.
Praktek negosiasi juga terjadi dalam adegan ketika Maudy dan Mira bertemu dengan udo yang saat itu ingin bunuh diri karena putus cinta dengan akan menenggelamkan diri ke sungai. Disini terjadi percakapan antara Maudy dan Mira yang membujuk udo agar tidak jadi melakukan aksinya, tentunya dengan bumbu-bumbu ejekan lucu dari Maudy yang membuat suasana menjadi cair. Hingga pada akhirnya Mira pun berhasil membujuk udo untuk tidak bunuh diri lompat ke sungai. Ini merupakan salah dua adegan dalam Me Vs Mami yang berisikan praktek negosiasi, dari mulai konflik hingga mencapai kesepakatan.
Tujuan utama dari negosiasi itu adalah untuk mendapatkan kesepakatan yang dinilai saling menguntungkan, menyelesaikan masalah dan mendapatkan solusi atas setiap masalah yang dialami pihak yang bernegosiasi, serta untuk mendapatkan kondisi yang saling menguntungkan bagi setiap pihak yang bernegosiasi. Tujuan dalam negosiasi dalam film ini terwujud, seperti saat Maudy membelikan kerbau si bapak yang dia tabrak. Mendapat kesapakatan yang menguntungkan saat di pasar bernegosiasi tentang harga kerbau dengan menggunakan adat dimana antara penjual dan pembeli tawar-menawar dengan tangan yang ditutup dengan kain atau sarung. Dan saling menguntungkan dalam hal ini yaitu ketika bapak mendapatkan kembali kerbau yang sudah ditabrak oleh Maudy, dan Maudy juga bisa melanjutkan perjalanan nya untuk pergi kerumah mertua nya.
Tujuan lain dari negosiasi adalah penyelesaian masalah dan mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi, seperti saat adegan udo yang saat itu ingin bunuh diri karena putus cinta dengan akan menenggelamkan diri ke sungai. Disini terjadi percakapan antara Maudy dan Mira yang membujuk udo agar tidak jadi melakukan aksinya. Dalam adegan tersebut jelas sekali tujuan dari negosiasi adalah untuk penyelesaian masalah yang di hadapi oleh udo, dan agar mendapatkan solusi yang paling benar.
Daftar Pustaka
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-negosiasi/
https://mydirtsheet.com/2016/10/20/me-vs-mami-review/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
