Mohon tunggu...
Gozzy Pahlevi
Gozzy Pahlevi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita Ini Tidak Sengaja Mengelem Matanya!

30 November 2015   19:20 Diperbarui: 30 Desember 2015   11:17 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Woman Accidentally Super Glues Her Eye Shut

Seorang wanita asal Florida yang bernama Katherine Gaydos telah melakukan sesuatu yang aneh dan mengerikan, dia tidak sengaja mengelem matanya! Hal ini dikarenakan karena ia salah menggunakan produk yang ia kira sebagai obat tetes mata yang ternyata adalah lem super kuat.

Semua berawal ketika ia sedang berada diluar rumah bersama seorang temannya yang sedang menggunakan alat peniup daun. Pada waktu itu Katherine merasakan ada semacam debu yang masuk kedalam matanya. Ia menutup mata dan langsung berteriak meminta tolong untuk diambilkan obat tetes mata yang terdapat di tas nya.Apa yang tidak ia duga, yang ia kira sebagai obat tetes mata ternyata adalah lem super kuat. Matanya pun langsung berasa panas didalam, dan Katherine segera berteriak "Hubungi 911!".

Katherine yang malang langsung dibawa ke rumah sakit. Dokter disana tidak mau membantu untuk membuka matanya, kecuali ia memberikan sejumlah uang. "Dokter itu membicarakan tentang biaya operasi, sedangkan aku tidak memiliki uang maupun pekerjaan." katanya.

Untungnya Katherine bertemu dengan seorang dokter yang berbaik hati untuk membantunya membuka mata. Setelah kejadian itu, Katherine tidak ingin mengulangi kecerobohannya itu.

"Saat itu merupakan tempat yang sama, tetapi dokter yang berbeda. Dia memberikan Lidocaine di atas dan di bawah mataku, menarik mataku pelan-pelan hingga akhirnya terbuka. Dokter itu berkata aku akan mendapatkan penglihatanku kembali, kerusakan yang sekarang tidak permanen dan bersifat sementara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun