Pak Jorong menengahi permasalahan ini dan menanyakan keinginan Pak Nurdin, lalu keinginannya adalah untuk diantarkan  membeli kerbau ke pasar ternak Payakumbuh. Keinginan dari Pak Nurdin pun diikuti oleh Maudy, walaupun sempat terdapat negosiasi bahwa Maudy hanya akan menyewakan mobil dan supir untuk mengantarkan Pak Nurdin, namun Pak Nurdin tidak mau dan hanya ingin diantarkan oleh Maudy, Mira, dan Rio dikarenakan merekalah yang menabrak kerbaunya. Akhirnya pun terjadi kesepakatan untuk mengantarkan Pak Nurdin ke Pasar Ternak esok harinya.
Saat berada di Pasar Ternak pun, Pak Nurdin memilih kerbau yang diinginkan, kemudian terjadi negosiasi harga diantara Pak Nurdin dan penjual kerbau menggunakan adat mereka.Â
Lalu Maudy menimpali ketika mereka sedang bernegosiasi dikarenakan mereka bernegosiasi dengan suara yang kecil sehingga Maudy bingung dengan apa yang mereka bicarakan. Akhirnya pun terjadi kesepakatan untuk harga kerbau tersebut.
Setelah permasalahan kerbau selesai, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke rumah neneknya Mira, dengan menumpang mobil bak terbuka, namun diperjalanan supir tiba tiba berhenti dan mengatakan mobilnya mogok sehingga mereka diharuskan turun dan mendorong mobil tersebut, namun saat mobil dapat berjalan kembali mereka malah ditinggal  dan seluruh barang-barang mereka masih terdapat di dalam mobil tersebut.
Singkat cerita Maudy, Mira, dan Rio akhirnya menumpang ke salah seorang yang melewati mereka dengan mengendarai Motor Tosa, namun si pengendara ini tengah hamil tua dan diperjalanan malah ketubannya pecah sehingga harus segera dilarikan ke bidan setempat.Â
Setelah anak tersebut lahir, Maudy dan Mira akan melanjutkan perjalanannya namun saat Mira menanyakan dimana Rio, Maminya menjawab bahwa ia telah mengusir Rio, sehingga terjadi pertikaian diantara ibu dan anak tersebut sampai-sampai Maudy kelepasan menampar Mira, sehingga membuat Mira merasa kesal dan pergi meninggalkan Maminya menuju hutan, sampai disebuah sungai, Mira membaca kertas yang ia ambil karena ditinggalkan Maminya di motor Ibu yang melahirkan tadi, dan ternyata alasan dari cerainya kedua orang tua Mira bukanlah dikarenakan Maminya sibuk bekerja seperti yang selama ini dipikirkannya, namun dikarenakan Papinya pergi ke Canada untuk menemui selingkuhannya dan lebih memilih hidup bersama selingkuhannya.Â
Dikarenakan rasa bersalah karena selama ini berfikir buruk tentang Maminya, Mira berusaha kembali untuk menemui maminya, namun ia terjatuh dan membuat kakinya terluka.Â
Namun ia tetap berusaha untuk menemui ibunya dengan menyeret kakinya yang terluka, sampai Maminya menemukan Mira yang sudah terluka, merekapun saling berpelukan dan mengucapkan maaf satu sama lain. Di lain sisi Rio juga sedang mencari Mira dan Maminya, dalam perjalanan Maudy menggendong Mira yang sudah mulai lemas dan tidak dapat berjalan, sampai ia menemukan Rio yang sedang mencarinya.
Setelah kondisi Mira sudah lebih membaik mereka melanjutkan perjalanannya menuju rumah nenek Mira, namun ketika sudah berada di daerah tempat Nenek Mira, mereka mendengar berita yang mengejutkan, bahwa nenek Mira dan Adam yaitu Papi Mira telah meninggal setahun yang lalu, Maudy yang tidak percaya masih berdebat dengan penduduk itu, karena ia sendiri yang berbicara lewat telepon dengan mertuanya itu.Â
Saat mereka masih berbincang, tiba-tiba dari arah belakang muncul beberapa orang yang membuat penduduk disitu berteriak "hantu" kemudian berlari berhamburan, saat Maudy, Mira, dan Rio berbalik, mereka melihat nenek Mira, dan Adam berdiri disitu dengan keadaan sehat. Maudy dan Mira pun sangat terkejut hingga jatuh pingsan.
Analisis Film Me VS Mami dengan Pendekatan Penyelesaian Masalah melalui Negosiasi