Mohon tunggu...
Mario budy
Mario budy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Bermain dan menonton serta menganalisis sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Juventus Alami Masa Sulit di Tengah-tengah Gila dengan Belanja Pemain

18 Januari 2023   19:27 Diperbarui: 18 Januari 2023   19:44 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dari kiri) Daniele Rugani, bek Juventus Italia Leonardo Bonucci, bek Juventus Italia Mattia De Sciglio dan gelandang Juventus 

Juventus alami masa sulit setelah sekian lama Mendominasi Sepak bola Italia,Hal ini disebabkan oleh terlalu seringnya terjadi Pergantian pemain pada setiap bursa transfer setiap musimnya.

Menurut laporan Marca.com  Dalam 5 tahun terakhir juventus mengeluarkan dana sekitar 815,51 juta euro atau bila dirupiahkan sekitar 12,5 triliun.Proyek ini terjadi dari awal kedatangan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada tahun 2017 lalu dengan harga 117 juta euro atau sekitar 1,79 trilliun.Lalu disusul dengan pemain bintang lainnya seperti De Light,Morata,Locatteli,Dusan Vlahovic hingga pemain baru pada tahun ini seperti A.Milik ,Di Mario,Paul Pogba dan lainnya.

Meskipun Pogba dan Di Maria di dapatkan secara gratis pada bursa transfer hal ini juga patut di pertimbangkan sebab gaji mereka yang tergolong mahal.Yang dimana pada 2 musim belakang Juventus sudah diperkuat dengan pemain pemain bintang seperti Mario Manzukic,Paulo dybala,George Chiellini,Sami Khedira,Miralem Pjanic,dan Juan Cuadrado.

Namun kembali lagi di dalam 3 musim terakhir juventus masih terseok seok dalam mendominasi kembali,Bahkan dalam waktu 5 tahun tersebut setelah melakukan Belanja pemain dan perombakan pemain besar besaran hal ini masih tidak bisa membuat klub yang berjuluk si nyonya tua ini mampu meraih kompetisi Liga Champion yang mereka kejar selama ini.

Perombakan pemain tengah dan lini serang besar besaran masih tidak mengembalikan performa juventus seperti 5 tahun terakhir yang dimana mereka bisa bermain di final Liga Champion meski harus kalah dari Barcelona. Pergantian 3 pelatih dalam 5 tahun juga menjadi sulitnya kekonsistenan pemain hadir kembali untuk menciptakan tim yang solid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun