Aku tidak sedang ingin tertawa,
hanya ingin mengemas air mata dari riuhnya pesta.
Biar aku menyendiri mengurai luka,
membenamkan seluruh rindu pada senja.
Jangan paksa aku untuk tersenyum,
karena sesaknya begitu kuat memelukku.
Beri aku ruang agar kuhapus jejaknya,
biar tidak kutemukan jalan untuk kembali.
Biar, biarkan saja kuikuti maumu...
Duhai hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!