Mohon tunggu...
Vernanda Choirunnisa
Vernanda Choirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga, Program Studi Teknologi Kesehatan Gigi, Fakultas Vokasi

saya cinta Unair!

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menentukan Dunia Tersembunyi Teknik Gigi: Profesi yang Memadukan Seni dan Sains

6 Januari 2025   22:29 Diperbarui: 6 Januari 2025   22:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi di Dental Abadi Lab

Kolaborasi Tak Terlihat

Dokumen pribadi di Abadi Dental Lab
Dokumen pribadi di Abadi Dental Lab
Pekerjaan teknisi gigi seringkali tidak terlihat karena mereka bekerja secara rahasia, namun pekerjaan mereka sangat bergantung pada kolaborasi dengan dokter gigi. Dokter gigilah yang menentukan kebutuhan dan fungsi medis, dan teknisi gigilah yang mengubahnya untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Kolaborasi ini bertujuan tidak hanya untuk mengukur dan mengganti gigi yang hilang, namun juga memahami keinginan pasien baik dari segi fungsional maupun estetika. Gigi palsu dan mahkota gigi yang dibuat oleh tangan-tangan terampil diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga
kepercayaan diri kepada pasien Sandra Reed,
Prosthodontist: "Keberhasilan dalam kedokteran gigi restoratif sangat bergantung pada hubungan erat antara teknisi gigi dan dokter gigi yang memenuhi kebutuhan medis dan estetika pasien"
(Reed, 2021).

Dunia yang Terus Berevolusi

Dokumen pribadi di Abadi Dental Lab
Dokumen pribadi di Abadi Dental Lab

Seiring berjalannya waktu, dunia teknologi kedokteran gigi terus berkembang. Mulai dari material yang lebih kuat dan ringan hingga penggunaan teknologi digital yang semakin meningkat. Misalnya, teknologi pemindaian 3D dan pencetakan 3D telah memungkinkan pembuatan gigi palsu dan peralatan ortodontik dengan presisi yang tidak terbayangkan sebelumnya Namun meski teknologi semakin canggih, pekerjaan tersebut mash memerlukan keterampilan manual dan keterampilan observasi yang tajam.

Tantangannya juga tak kalah besar. Pekerjaan ini memerlukan komitmen tingkat tinggi. Teknisi gigi harus terus berkembang, baik dalam material, tenik, dan, teknologi. Selain itu, apa yang diproduksi akan bertahan di mulut pasien selama bertahun-tahun, sehingga kualitas dan ketepatan hingga ke detail terkecil harus dipertahankan. Jurnal Kedokteran Gigi Prostesis menyatakan: "Meskipun penggunaan teknologi canggih seperti pemindaian dan pencetakan 3D meningkatkan presisi, pemahaman manual dan keterampilan tradisional mash penting untuk mencapai hasil terbaik" (Smith, 2022).

Kesimpulan

Teknik gigi mungkin jarang disorot di media sosial ataupun dalam percakapan sehari-hari.
Tapi profesi ini adalah salah satu pilar penting dalam dunia kedokteran gigi. Menggabungkan seni dan sains, teknisi gigi membantu menciptakan solusi yang memadukan estetika, fungsi, dan kenyamanan. Walaupun dunia ini sering tersembunyi di balik layar, hasilnya sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari kita.
Mungkin inilah saatnya mengapresiasi profesi yang senantiasa menghasilkan senyuman yang sempurna di setiap langkahnya.

Referensi:

Sweeney, M. (2019). The Art of Restorative Dentistry: Bridging Science and Aesthetics.
Dental Journal,
33(4), 245-251.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun