Menilik Kekuatan Timnas Indonesia, Mampukah Menembus Fase Grup?

Kita ketahui bersama bahwa perhelatan akbar sepak bola Asia Tenggara akan bergulir pada 19 November sampai 17 Desember 2016. Filipina dan Myanmar ditunjuk sebagai tuan rumah dalam perhelatan akbar ini. Negara negara kuat seperti Thailand, Filipina Vietnam, Singapura dan negara lainnya siap mengukir sejarah dalam piala AFF edisi ke-11 kali ini. Juara bertahan Thailand siap untuk mempertahankan gelarnya, pun dengan tuan rumah Filipina yang berambisi merebut gelar perdana di negeri sendiri.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia. berada di pot empat, sebagai negara yang tidak diunggulkan, Indonesia terlempar ke grup neraka bersama juara bertahan Thailand, Singapura, dan tuan rumah Filipina. Indonesia berada di grup A. Sementa itu Malaysia menempati Grup B bersama Myanmar, Vietnam, dan satu peserta yang lolos dari babak kualifikasi. Ada empat negara, yakni Brunei Darussalam, Timor Leste, Kamboja, dan Laos yang akan bertanding di babak kualifikasi untuk memperebutkan satu tempat di fase grup. Babak kualifikasi sendiri akan berlangsung pada 21 Oktober 2016.

Peluang indonesia untuk menembus Grup A sendiri masih diragukan, apalagi untuk meraih gelar juara. Pasalnya lawan lawan yang dihadapi di Grup A mempunyai ranking FIFA diatas indonesia semua. Thailand (135), Singapura (155) dan yang mengejutkan Filipina (125). Filipina berada di posisi teratas negara di Asia Tenggara dalam Rangking Fifa versi tanggal 15 September 2016. Sedangkan Indonesia sendiri berada 56 tangga dibawah Filipina dengan urutan 181. 

Dalam Grup A sendiri indonesia juga menempati posisi Rangking FIFA terbawah. Dalam hal ini Filipina diunggulkan untuk menjadi juara grup. Dari hasil uji coba sendiri Filipina sukses menekuk tuan rumah Krygyztan dengan skor 2-1 dan menang saat melawan Korut dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan skor 3-2. Kita tahu sendiri bahwa Korut adalah kontestan Piala Dunia 2010. Indonesia sendiri dalam laga uji coba hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Vietnam meskipun bertindak sebagai tuan rumah. Selain itu juara bertahan Thailand dan Singapura memiliki tradisi juara dalam Piala AFF.

Menilik kekuatan lawan-lawan di Grup A, pelatih Timnas Alfred Riedl harus berupaya ekstra menggenjot Andik Firmansyah dan kawan-kawan. Terlebih ekspektasi masyarakat Indonesia sangat tinggi terhadap Timnas Garuda yang belum pernah mencicipi rasanya gelar juara AFF. Dukungan moril dan spiritual dari rakyat Indonesia juga sangat diperlukan. Karena selain faktor teknis, faktor non teknis juga berpengaruh terhadap hasil suatu pertandingan. Semangat, doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia diharapkan mampu membuat Timnas Garuda berjaya di piala AFF kali ini.

By: TWP