Gedung Perkuliahan Kampus Poltekip Tangerang

Kampus Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Tangerang dibangun pada tahun 2018. Pembangunan ini berbanding lurus dengan jumlah taruna yang semakin meningkat guna peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Kementerian Hukum dan HAM. Dalam hal ini karena jumlah warga binaan di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia mengalami peningkatan setiap harinya. Dengan demikian Menteri PANRB menyatakan perlunya penguatan sumber daya manusia khususnya dilingkup kementerian.

Namun pada saat Covid-19 melanda, dari tahun 2020 Poltekip melaksanakan program pendidikan secara daring (online). Dengan begitu kondisi kampus Poltekip Tangerang menjadi kosong tidak ada kegiatan. Dan Poltekip kembali aktif melaksanakan kegiatan luring (offline) pada tahun 2022. Kepercayaan kita selama ini jika membiarkan gedung kosong dalam waktu yang lama akan menjadikan gedung tersebut menjadi sarang hal-hal yang tak kasat mata.

Banyak kejadian horor yang terjadi di dalam gedung perkuliahan kampus Poltekip Tangerang, terutama pada malam hari. Beberapa kejadian ini diceritakan langsung oleh taruna yang sedang melaksanakan piket jaga. Ada taruna yang mengatakan sempat melihat pembina di lantai 3 gedung perkuliahan, namun pada saat taruna tersebut menuju gedung rektorat yang berada di depan gedung perkuliahan pembina tersebut sudah berada di rektorat. Hal tersebut dirasa janggal oleh taruna yang bersangkutan karena dia merasa tidak salah lihat karena kondisi gedung dalam kondisi terang.

Ada juga taruna yang sedang melaksanakan piket jaga bercerita pada saat telah turun jaga sekitar pukul 23.00 wib, dia telah mematikan seluruh lampu gedung, namun pada saat hendak turun ke lantai bawah lampu yang berada disalah satu ruang kelas kembali menyala. Ada pula hal yang penulis rasakan sendiri dan terasa janggal, dimana CCTV di salah satu kelas bergerak sendiri padahal gedung sudah steril dari kegiatan dan itu terjadi pada saat hari minggu malam sekitar pukul 22.30 wib dimana tidak mungkin ada orang lagi di dalam gedung perkuliahan.

Masih banyak lagi kasus-kasus atau cerita horor dari taruna poltekip, namun tidak ada dokumentasi foto atau video karena memang hal tersebut terjadi begitu saja dan tidak direncanakan.