Pemeliharaan ikan
Penebaran benih dilakukan pada pagi hari dengan tujuan agar ikan yang ditebar tidak mengalami stres akibat fluaktuasi suhu yang tinggi antara air kolam pada cuaca , waktu pada pagi hari dipilih karena suhu udara dengan suhu lingkungan masih stabil.Â
Pada proses penebaran ikan lele dilakukan proses aklimatisasi. Aklimatisasi adalah proses yang dilakukan untuk menyesuaikan benih kondisi lingkungan awal benih ikan ( wadah ) dengan kondisi lingkungan baru ikan ( Kolam ). Pemeliharaan dilakukan selama 60 hari.  Â
Pemberian PakanÂ
Pakan yang digunakan dalam kolam percontohan adalah pakan dengan menggunakan pakan buatan, pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari.
PemanenanÂ
Pemanenan dilakukan pada sore hari, yaitu dari pukul 15.00 WIB - 18.00 WIB. Pemilihan waktu sore dilakukan karena pada sore hari karena suhu air kolam dan suhu lingkungan dalam keadaan stabil.Â
Pemanenan dilakukan dengan cara mengurangi volume air kolam sampai hampir kering, kemudian dilakukan penjaringan dengan menggunakan jaring dan diserok menggunakan serokan , ikan yang dijaring dan diserok langsung dimasukan ke wadah drum berukuran kecil, apabila drum sudah penuh ikan lele yang ada pada drum dipindahkan kedalam drum yang lebih besar.
Penyuluhan Budidaya Ikan Sistem AquaponikÂ
Penyuluhan tentang budidaya ikan dengan sistem aquaponik merupakan salah satu materi penyuluhan yang disampaikan kepada masyarakat dan pelaku utama perikanan di Desa Cijujung.Â
Materi penyuluhan ini penulis sampaikan kepada pelaku utama agar mengetahui bahwa sistem budidaya perikanan dapat di Integrasikan atau dipadukan dengan kegiatan pertanian , dimana sebagian besar warga desa masih bekerja sebagai petani, dengan memberikan penyuluhan tentang budidaya ikan sistem aquaponik maka akan menabah pengetahuan dan merangsang minat pelaku utama untuk melakukan budidaya ikan secara aquaponik .Â