Mohon tunggu...
56 BIMBINGANKEMASYARAKATAN
56 BIMBINGANKEMASYARAKATAN Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Kementerian Hukum dan HAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaplikasian Konsep Manajemen Dalam Organisasi: Studi Kasus Penggunaan Aplikasi Siplanang di Lapas Cipinang

14 Mei 2023   18:35 Diperbarui: 14 Mei 2023   18:38 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Program SIPLANANG dapat dikaitkan dengan teori manajemen yang menekankan pentingnya organisasi memberi karir bagi petugas. Teori ini menyatakan bahwa organisasi harus memberikan peluang karir dan pengembangan kepada petugas untuk meningkatkan kinerja mereka, memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras, dan memastikan keberlanjutan organisasi. Dalam konteks aplikasi SIPLANANG di Lapas Cipinang, penggunaan aplikasi ini dapat memberikan peluang karir dan pengembangan bagi petugas yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dan anggaran. Dalam penggunaan aplikasi ini, petugas dapat mempelajari teknik pengelolaan keuangan dan anggaran yang lebih efektif, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang tersebut, dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

Dengan penggunaan aplikasi SIPLANANG yang efektif, petugas dapat mencapai target kerja dengan lebih mudah dan efisien, yang dapat meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan. Hal ini dapat membuka peluang karir dan pengembangan lebih lanjut dalam bidang pengelolaan keuangan dan anggaran, seperti promosi ke posisi manajerial atau kesempatan untuk memimpin proyek-proyek penting. Dalam jangka panjang, pengembangan keterampilan dan kompetensi petugas dalam bidang pengelolaan keuangan dan anggaran dapat memperkuat basis keahlian organisasi dalam bidang tersebut, sehingga dapat meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan dan memastikan keberlanjutan organisasi di masa depan.

Program SIPLANANG dapat dikaitkan dengan teori manajemen yang menekankan pentingnya organisasi memelihara ilmu pengetahuan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan petugas. Teori ini menyatakan bahwa organisasi harus menanamkan budaya belajar dan pengembangan dalam organisasi serta memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petugas. Dalam konteks aplikasi SIPLANANG di Lapas Cipinang, penggunaan aplikasi ini dapat membantu memelihara ilmu pengetahuan dalam organisasi dengan cara memberikan akses kepada petugas untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dalam pengelolaan keuangan dan anggaran. Aplikasi ini juga dapat membantu mengidentifikasi area-area di mana petugas mungkin perlu meningkatkan keterampilan mereka dan memberikan pelatihan atau sumber daya untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut.

Dengan penggunaan aplikasi SIPLANANG, petugas dapat memperoleh pengetahuan baru tentang manajemen keuangan dan anggaran, meningkatkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah mereka, dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tugas-tugas mereka dan bagaimana mereka dapat membantu mencapai tujuan organisasi. Dalam jangka panjang, memelihara ilmu pengetahuan dalam organisasi dapat membantu organisasi tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan yang terus berubah. Ini dapat meningkatkan kemampuan organisasi untuk mengidentifikasi peluang baru dan menangani tantangan yang muncul, dan memungkinkan organisasi untuk terus berkembang dan mencapai tujuannya.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi SIPLANANG yang digunakan di Lapas Cipinang dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat umum, organisasi, dan karyawan. Aplikasi ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan memperbaiki pengelolaan keuangan dan anggaran, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam hal ini.

Selain itu, program SIPLANANG juga dapat dikaitkan dengan beberapa teori manajemen seperti organisasi melayani masyarakat, organisasi mencapai tujuan, memberi karir, dan memelihara ilmu pengetahuan. Dalam jangka panjang, penggunaan aplikasi ini dapat membantu organisasi tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan yang terus berubah.

Sebagai saran, penggunaan aplikasi SIPLANANG di Lapas Cipinang sebaiknya terus dioptimalkan dengan memperbaiki fungsionalitas dan desain aplikasi untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang di dalam Lapas Cipinang. Selain itu, pelatihan dan pendidikan terkait pengelolaan keuangan dan anggaran sebaiknya terus ditingkatkan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam hal ini. Selain itu, aplikasi SIPLANANG seharusnya dapat diimplementasikan di lembaga-lembaga pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan anggaran secara nasional dan mengoptimalkan pelayanan publik di lembaga-lembaga tersebut. Terakhir, perlu juga dilakukan evaluasi secara berkala terhadap implementasi aplikasi SIPLANANG untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi program serta menemukan cara untuk terus memperbaiki dan mengoptimalkan program ini.

Referensi:

Kalapas Cipinang Kembali Sosialisasikan Aplikasi SIPLANANG kepada Wali Pemasyarakatan. http://www.ditjenpas.go.id/kalapas-cipinang-kembali-sosialisasikan-aplikasi-siplanang-kepada-wali-pemasyarakatan

Pramono, H. (2017). Pengelolaan Keuangan dan Anggaran Sektor Publik: Konsep, Teori, dan Praktik. Penerbit Erlangga.

Heryanto, D. (2015). Manajemen Keuangan Sektor Publik. Penerbit Salemba Empat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun