Mohon tunggu...
Anisah Nur Solikha
Anisah Nur Solikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Puding Daun Kelor", Mahasiswa UNNES GIAT 3 Lakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting

12 Desember 2022   01:07 Diperbarui: 21 Desember 2022   09:18 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi puding daun kelor sebagai makanan pencegah stunting

KABUPATEN TEMANGGUNG (2/12/2022)   - Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata bersama LPPM UNNES melalui mahasiswa UNNES GIAT 3 mengadakan sosialisasi pencegahan stunting dengan terobosan puding daun kelor. Hal tersebut dilakukan dalam upaya menyongsong peningkatan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Sosialisasi tersebut  dilaksanakan pada Jumat, 2 Desember 2022 di Dusun Limbangan, Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang ,yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memperbaiki gizi anak dalam 100 hari pertama kehidupan. Salah satu tanaman yang memiliki sumber gizi tinggi salah satunya adalah daun kelor.

Daun Kelor (Moringa oleifera)
Daun Kelor (Moringa oleifera)

Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak kandungan nutrisi. Salah satu kandungan dalam daun kelor adalah zat isotiosianat yakni zat anti peradangan. Selain itu, kandungan senyawa fenolik, flavonoid, betakaroten dan lutein serta kalsiumnya yang tinggi sangat bagus bagi pertumbuhan bayi dan balita terutama dalam pencegahan stunting.

Sosialisasi pencegahan stunting dan terobosan puding daun kelor oleh mahasiswa UNNES GIAT 3 dilaksanakan pada forum perkumpulan yasin mingguan ibu-ibu muda Dusun Limbangan, Desa Kentengsari. Kegiatan ini dimulai pada pukul 16.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Sosialisasi tersebut disambut antusias oleh ibu-ibu muda, puding daun kelor yang dibuat juga mendapatkan respons positif baik dari ibu-ibu maupun anak-anak yang menikmati hasil puding daun kelor yang dibagikan Mahasiswa UNNES GIAT 3. 

sosialisasi stunting dan manfaat daun kelor
sosialisasi stunting dan manfaat daun kelor

Masyarakat Dusun Limbangan, melalui sosialisasi tersebut diharapkan dapat menurunkan angka stunting dengan mencegahnya, salah satu alternatif cara yakni dengan daun kelor, entah olahannya sebagai puding maupun olahan daun kelor yang lain. selain itu, diharapkan masyarakat juga ikut membudidayakan tanaman kelor yang memiliki segudang manfaat selain sebagai makanan pencegah stunting, dapat pula sebagai penurun kadar gula darah, sumber protein dan serat serta sebagai tanaman hias di pekarangan rumah 

#bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun