Mohon tunggu...
rohman priandi
rohman priandi Mohon Tunggu... -

aku hanya untuk negeri tercinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawanku Seekor Kecoa

3 April 2011   18:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:09 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di perbaringan terkahir,aku tumpah ruahkan rasa lelah yang membebani raga ini

bersandarkan kardus kumuh dan potongan potongan kertas terurai berai

seekor kecoa, datang mendekat memberi sambutan kegembiraan tak ternilai

namun kenapa kau lari terbirit birit seakan takut aku akan memangsa,

kesinilah kawan,mari kita nikmati malam ini,

kita senasib,

mendekatlah!!!

terima kasih, hanya kaulah yang peduli,

kau teman terbaikku,selalu menyambut kedatanganku, yang selalu tak ada yang peduli dengan keluh kesahku.

hanyakau teman malamku.

tapi maaf,hanya secuil roti ini yang aku punya, mari kita makan berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun