Apabila manusia mentafakkuri kehidupan disekelilingnya,pasti melihat bahwa roda kehidupan terus berputar,naik turun dan pasang surut.Ada manusia yang lahir dan ada juga yang pergi.Ada anak manusia yang datang dan ada juga yang menemui ajalnya.
Itulah sunnatullah yang manusia alami,musim silih berganti dan waktu terus bertambah,tetapi umur manusia semakin berkurang.Ada pepatah yang mengatakan " Tahun tahun kehidupan semakin bertambah,sedangkan umur semakin berkurang "
Sungguh rugi apabila waktu demi waktu yang kita lalui tak diisi dengan kegiatan kegiatan atau amal amal shaleh yang berguna bagi kehidupan di masa yang akan datang.
Perjalanan hidup kita tak berhenti didunia ini saja akan tetapi berlanjut di akherat kelak.Manusia hidupnya terbatas dengan dimensi ruang dan waktu,manusia bisa beruntung atau celaka,dan apabila waktu itu telah berlalu,ia tak akan pernah kembali lagi.
Kebanyakan manusia mengingat hari lahir daripada hari akhir padahal manusia semakin dekat dengan hari itu,dan setiap sesuatu yang akan datang pasti akan tiba waktunya.Kita harus berusaha semaksimal mungkin merubah keadaan diri kita kepada yang lebih baik dengan memperbaiki kualitas akhlak kita serta kualitas amal perbuatan kita.
Kita harus berusaha menggapai kehidupan yang lebih baik dari hari ke hari dan takdir yang telah di tetapkan oleh sang pencipta harus kita terima dengan tabah dan ikhlas.
Setiap muslim pasti memiliki cita cita akhir dari tujuan hidupnya ialah kebahagian hidup di akhirat,kehidupan diakhirat harus diutamakan dari kepentingan dunia,karena kehidupan akhirat adalah kehidupan yang kekal,tak terbatas oleh kurun waktu seperti kehidupan dunia yang fana.
Kehidupan atau kesenangan disurga adalah kesenangan yang sempurna,sedangkan kebahagiaan didunia adalah kebahagiaan yang tak sempurna yang terbatas dengan dimensi ruang waktu.Jalan untuk mencapai kebahagiaan  seorang muslim ialah iman dan iman itu tercermin dalam sikap hidup,perilaku dan amal perbuatan sehari hari dimanapun,kapanpun,bagaimanapun,dan apapun profesinya.Iman harus senantiasa mewarnai kehidupan seorang muslim layaknya kuas yang mewarnai tembok dengan catnya sehingga menghasilkan apa yang dia inginkan.
Bukankah seorang ulama besar di zaman tabi'in Hasan Al Basri pernah berkata : " Bukanlah iman itu dengan hiasan dan angan angan belaka,akan tetapi iman itu adalah tekad yang kokoh dan teguh bersemi didalam hati dan diwujudkan dengan amal yang nyata."
Persiapan untuk menatap hari esok perlu kita siapkan dengan bekal yang cukup,setiap orang yang ingin mempunyai masa depan yang cerah harus memiliki bekal ilmu dan pengetahuan yang luas.
Ilmu pengetahuan yang dimaksud bukan hanya ilmu agama saja,tetapi segala macam ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi ummat manusia dan makhluk lainya.
Salah satu hal yang paling penting dan sangat dianjurkan oleh islam ialah menuntut ilmu agama dan pengetahuan melalui pendidikan.
Lantas apakah ilmu yang kita miliki sekarang mampu membawa kita ke surganya atau bahkan sebaliknya.
Semoga perjalanan hidup kita selalu berada dijalan yang benar dan lurus,semoga Alloh menerima iman islam dan amal ibadah kita serta selalu mendapatkan lindungan dan ridha nya dikehidupan dunia dan akhirat.