Kelompok tani  merupakan sekumpulan dari orang dewasa yang berfrosesi sebagai petani dan terikat secara formal dalam wilayah yang berdasar kebutuhan bersama dan keserasian anatar anggotanya. Hubungan ini bersifat internal, dengan ditandainya pertemuan antar anggota di setiap bulannya dan mementingkan kepentingan bersama.
Kelompok tani di desa Tanjung, Kec. Bringin, Kab. Semarang dibentuk dengan harapan bisa menjadi wadah dalam kegiatan dibidang pertanian khususnya petani padi. adanya tempat untuk belajar bagi petani, yaitu pada saat para petani berkumpul dalam pertemuan rutinan kelompok tani disinilah para petani saling berinteraksi, bertukar pikiran, bertukar informasi, dan bertukar pengalaman, maka dari itu kelompok tani sendiri bisa menjadi wahana tempat belajar bagi para petani. Selanjutnya manfaat yang lain yaitu kelompok tani bisa menjadi suatu  wadah atau sarana untuk mewujdkan impian petani dan tujuan bersama angota kelompok, sudah pasti tujuan akhir dari kelompok tani ialah untuk meningkatakan ketrampilan, pengetahuan, dan pendapatan para anggota kelompok, sehingga cita-cita untuk menyejahterakan anggotanya dengan kelompok tani sebagai wadahnya akan bisa tercapai.
Berbagai jenis usaha telah dilakukan Untuk meningkatkan kekuatan pertanian didesa dengan hasil yang beragam. Dari pengalaman keberhasilan dan kegagalan ini dapat diraih suatu metode pemberdayaan. Pemberdayaan berarti memberikan motivasi kepada penduduk itu untuk menggali potensi dari individu untuk kemudian kualitasnya ditingkatkan agar bisa bekerja secara mandiri. Â Salah satu cara pemberdayaan untuk mengoptimalkan kinerja kelompok tani yang dilakukan adalah menawarkan kerjasama dalam mengelola usaha tani agar memperoleh hasil optimal.
Progam pemberdayaan dikelompok tani desa Tanjung yang sedang terlaksana adalah memberi semangat atau motivasi bahwa keberamaan sangat berguna bagi kesejahteraan keluarga. Dengan memberikan informasi dan pengarahan dalam pertemuan rutin akan menghasilkan sebuah kelompok tani yang kuat. Kerjasama kelompok dibuktikan dalam suatu kegiatan memberantas hama tikus dengan menggunakan alat perangkap, dan penanamannya. Kegiatan ini awalnya dilakukan secara individu, namun selanjutnya dilakukan secara bersamaan.
Untuk bisa lebih meningkatkan usahatani padi ini kelompok tani desa tanjung melakukan hal sebagai berikut : memilih ketua yang tepat dan memperhatikan status anggota kelompok, bisa berkerjasama aktif, dilengkapi dengan seksi pemodalan dan pemasaran,serta memiliki jumlah anggota maksimal 30 orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H