Mohon tunggu...
Athalia Dias
Athalia Dias Mohon Tunggu... Guru - Dias Ayu Ambarsari

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inilah Perasaan Saya

1 Agustus 2019   23:49 Diperbarui: 1 Agustus 2019   23:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah Perasaan Saya
Saya tidak tahu besok terjadi apa
Saya tidak tahu nantinya harus melakukan apa
Saya juga tidak tahu rencana kedepan bagaimana
Yang saya tahu pastinya masa depanku penuh dengan pengharapan didalamNya


Saya tidak minta untuk dimengerti
Saya tidak minta untuk dipahami
Saya juga tidak minta untuk dikasihani
Yang saya minta hanya diberkati hidup ini Tuhan


Saya tidak punya rupa yang elok
Saya tidak punya harta kekayaan
Saya juga tidak punya bakat keistimewaan
Yang saya punya hanya kesederhanaan Kesederhanaan ketulusan hati dalam menyembahMu Inilah bakat kecil yang Kau sediakan


Kadang saya merasakan kehancuran
Kadang saya merasakan kesedihan
Kadang saya merasakan tertekan
Kadang saya merasakan kesepian
Kadang saya merasakan kehilangan
Kadang saya merasakan kesendirian
Kadang saya merasakan kemarahan
Kadang saya merasakan kekacauan
Dan kadang juga merasakan terpurukan Saya menganggap diri saya gila dalam hidup Tapi satu hal yang ku tahu
Rasa damai saya ada saat hati ini mencari wajahMu 

Perasaan kacau yang menimpa membanjiri hati

Kondisi pikiran yang menimpa membakar otak Keadaan gersang yang menimpa memanaskan badan

Dan mata yang tak tertahan dengan linangan air Hanya dekapan pelukanMu yang saya butuhkan
Hanya menggenggam tangan menjadi satu
Menutup mata dengan penuh penghayatan
Dengan kaki sujud menyembahMu
Mengeluarkan derasan ungkapan isi hati dengan air mata Dan hanya doa yang dipanjatkan kepadaMu
Bersyukur selalu didalamMu adalah bahagiaku Betapa hati ini sangat berterima kasih
Betapa hati ini sangat tersipu
Betapa hati ini sangat bahagia
Dan betapa hati ini bergembira
Melihat caraMu menolong hidup ini
Apa yang tidak pernah saya lihat
Apa yang tidak pernah saya pikirkan
Dan apa yang tidak pernah timbul didalam hati Itulah rencana unikMu yang Kau berikan Setiap berkat yang Kau sediakan
Selalu cukup dan tak akan kekurangan Dalam proses ini selalu Kau menyertai


Hati ini meleleh setiap rencanaMu
Hati ini terkagum melihat caraMu
Hati ini bergejolak untuk memujiMu
PenyertaanMu sepanjang hidup ini
Hingga saat ini, sekalipun Kau tak kan pernah tinggalkan Didalam kesesakan maupun kemenangan
Kemana kaki ini melangkah untuk maju hadapi masalah
Setiap proses yang membelenggu jiwa ini
Menuntun pikiran, hati, dan kehendak ini untuk seturut denganMu Mengajarkan hidup ini untuk mengerti kasih disetiap anugerahMu

Penuhilah hati ini yang rindu padaMu, Ya Tuhan Sebab Kau Penolong hidup ini
Terima Kasih untuk hidup ini Tuhan
Kau baik, sangat baik, sungguh baik, dan teramat baik
 

Karya : Dias Ayu Ambarsari 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun