Pare atau peria adalah salah satu jenis tanaman sayuran merambat yang memiliki manfaat untuk kesehatan dan biasanya ditanam didaerah dataran tinggi .sayuran yang memiliki rasa pahit ini memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Pare yang memiliki rasa pahit ini yang biasanya dimasak dengan cara ditumis, dijadikan bahan gado - gado ataupun lalapan terkadangang sayuran ini  sangat dibenci oleh masyarakat.
Pare yang memiliki nama latin Momordica Charantia ini sering kita jumpai didaerah tropis, disawah , maupun ditegalan sebagai tanaman palawijo oleh masyarakat. Pare biasanya memiliki batang yang  berbulu kasar, daunnya yang berbentuk jantung, bunganya yang berwarna kuning, dan pare memikiki panjang sekitar 10-18 cm  dengan kutil yang tajam atau pun tumpul, pare ini biasanya jika terlalu tua maka akan pecah dan dagingnya juga akan terlihat merah, lembek dan berasa manis. Â
Tanaman pare ini memerlukan banyak sinar matahari dalam pertumbahannya,sehingga dapat tumbuh subur  ditempat -- tempat tidak terlindungi. Pare tersebut juga terdapat beberapa macam yaitu mulai dari pare gajih, pare kodok, dan pare hutan. Pare gajih berdaging tebal, bentuknya besar, berwarna hijau atau keputihan dan tidak begitu pahit jika dimakan. Pare kodok bentuknya bulat dan pendek dan rasanya pare jika dimakan pahit. Pare hutan adalah pare yang tumbuh liar yang berbentuk kecil -- kecil tetapi rasanya sangat pahit.
Manfaat dari pare yang memiliki kandungan vitamin C zat besi,dan vitamin A, selain sebagai pengatur suhu tubuh  dan melawan sel kangker dalam tubuh manusia juga memiliki manfaat lainnya adalah sebagai berikut:
Sebagai kecantikan, kandungan vitamin C yang dimiliki oleh pare dapat digunakan sebagai obat alami dalam kecantikan untuk membantu melindungi kulit wajah dari pancaran sinar ultraviolet matahari.
Mengatasi kulit kepala yang kering dan gatal, jika ingin menggunakan pare untuk mengatasi kulit kepala yang kering dan gatal, potonglah pare lalu gosokan pada kepala dan sedikit dipijat , lakukan  hal tersebut selama beberapa hari maka kulit kepala akan sembuh.
Mencegah panuan,pare mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan alami, antioksidan membatu kuliat agar tidak keriput dan mencegah panuan.
Membersihkan darah,mengonsumsi pare setiap hari dapat membuat saluran darah pada manusia lancar dan dapat membantu membersihkan darah yang terdapat dalam tubuh kita.
Mengatasi asma, mengonsumsi pare ternyata dapat merespon indra pengecapan pada manusia sehingga menyebabkan saluran  pernafasan menjadi lebih luas  dan sel saluran pernafasan ikut aktif sehingga dapat dijadikan sebagai  obat bagi penderita asma.
Mengusir diabetes, adanya kandungan antidiabetes yang terdapat pada sayuran pare dipercaya dapat digunakan untuk mengusir penyakit diabetes pada diri manusia,selain itu kandungan bioaktif yag terdapat dalam biji pare tersebut juga dapat digunakan untuk pencegahan peningkatan gula darah dalam diri manusia.
Menjaga kandungan,pare  merupakan salah satu sayuran herbal yang dapat digunakan untuk menjaga kandungan agar kondisi bayi dalam kandungan tetap sehat.kandungan asam folat yang dimiliki oleh sayuran pare tersebut ternyata juga dapat menjaga bayi yang terdapat dalam kandungan tersebutsampai lahir.
