3. Orang yang beragama ketika mendapati sesuatu yang tidak bisa dinalar sekalipun bisa pasrah, ada rencana yang lebih baik dari ini. "Rencana ku akan kalah dengan sang pemilik rencana".
Meski begitu, tidak semua penelitian yang meneliti hubungan antara aktivitas spiritual atau religius dengan kesehatan mental selalu memberikan manfaat. Sebaliknya, semua hal ini tergantung dari cara seseorang untuk mengekspresikan kepercayaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!