Ramaikan Peringatan 17 Agustus Mahasiswa UMM Andil Kegiatan Upacara Bendera Dan Lomba Bersama Warga Desa Kendalpayak Malang

Malang, 17 Agustus 2023 - Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dengan mengikuti berbagai kegiatan patriotik disela kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 276  gelombang 7 tahun 2023, dan tak hanya upacara bendera namun juga lomba bersama warga desa setempat. Di pagi yang cerah, para mahasiswa UMM berkumpul di lapangan yang ada di Dusun Cerme Kendalpayak untuk mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 276  gelombang 7 tahun 2023 Universitas Muhammadiah Malang (UMM) di Desa Cerme Kendalpayak kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Dengan Berjalannya pengabdian Masyarakat ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Delora Jantung Amelia, M. Pd. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 7 tahun 2023 diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 276 terdiri dari 2 mahasiswa dan 3 mahasiswi yang berasal dari Fakultas Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Fakultas Ilmu Politik dan Sosial (FISIP) studi Ilmu Komunikasi (Ilkom).

kelompok PMM UMM 276 dengan warga Desa Kendalpayak memeriahkan acara Upacara Kemerdekaan. Dokpri

Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, mereka mengenakan atribut Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa (PMM) mereka berbaris rapi menjadi beberapa anggota Upacara yang berpartisipasi dalam kegiatan Upacara Hari Kemerdekaan sebagai petugas upacara, anggota kelompok kami meliputi, Charisma Mutiara Putri (mahasiswa Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Malang) bertugas sebagai pembaca Undang-Undang Dasar 1945, Novita Putri Diantika (mahasiswa Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Malang) bertugas sebagai Pembawa Acara dan,  Faiz Zulfadhli (mahasiswa Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Malang)  bertugas sebagai pembaca teks Proklamasi. Para peserta upacara tampak begitu khidmat dalam mengheningkan cipta dan menghormati bendera merah-putih yang berkibar di tengah-tengah lapangan.

Tidak hanya berhenti pada upacara bendera, mahasiswa UMM juga turut serta dalam lomba bersama warga Desa Cerme Kendalpayak yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat sekitar. Lomba-lomba yang diadakan mencakup berbagai kategori seperti lari karung, tarik tambang, dan balap kelereng. Dengan kegembiraan dan antusiasme terpancar dari wajah-wajah semua peserta, baik mahasiswa maupun warga desa, yang berlomba dengan semangat untuk memenangkan setiap pertandingan. 

Lomba 17 Agustus Dengan Warga Desa Cerme Kendalpayak. Dokpri

Dengan Berjalannya pengabdian Masyarakat ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Delora Jantung Amelia, M. Pd. menyampaikan betapa pentingnya semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam memperingati kemerdekaan Indonesia. Ia juga berharap melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa dapat terus menjadi bagian yang aktif dalam membangun kesadaran akan arti pentingnya kemerdekaan dan persatuan. 

Salah seorang Pengabdi Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 276  gelombang 7 tahun 2023 Universitas Muhammadiah Malang (UMM) di Desa Cerme Kendalpayak kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang,  Manda mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. "Kami merasa sangat bersyukur dapat merayakan hari bersejarah ini dengan bersama-sama warga Desa Cerme Kendalpayak. Semoga semangat kemerdekaan ini terus terjaga dalam hati setiap anak bangsa," ujarnya dengan penuh semangat. 

Peringatan Hari Kemerdekaan yang diisi dengan kegiatan patriotik seperti upacara bendera dan lomba bersama warga desa ini tidak hanya membawa keceriaan dan semangat nasionalisme, tetapi juga menjadi contoh konkret tentang bagaimana mahasiswa dapat turut berkontribusi dalam mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat.