Minggu, 13 Januari 2019 saya, Kang Sob, Mang Dadan dan Fitri dari komunitas NTPB, ikut bergabung dengan beberapa komunitas sejarah di Depok, untuk mendapatkan pencerahan tentang Rumah Cimanggis Depok.Â
Kang Dadan dan Fitri dari Bogor dengan sengaja menuju Depok untuk menggali lebih dalam tentang keberadaan Rumah Cimanggis ini. Sementara Kang Sob yang tinggalnya dekat dari lokasi cukup menggunakan sepedanya, sekarang terlihat Kang Sob semangkin berisi baik pipi maupun perutnya. Heuheu.
Acara ini banyak dihadiri oleh beberapa komunitas, ya salah satunya adalah komunitas kami Napak Tilas Peninggalan Budaya Bogor (NTPB) dan #Narkopian. Komunitas ini adalah yang memang concern pada nilai-nilai sejarah dan budaya nusantara, dilengkapi dengan sruputan kopi. Baik di ketinggian ataupun di 0 Mdpl
Aku sengaja bangung pagi untuk ikut mendengar pencerahan dari para beberapa ahli sejarah dan dosen sejarah UI, yang sengaja datang untuk tukar cerita dan berbagi rasa mengenai Situs Rumah Cimanggis Depok.Â
Kita sebagai warga Depok harusnya merasa bangga dan senang karena  Rumah Cimanggis ini, telah resmi ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad, pada 24 September 2018 lalu.
Dan bersyukurnya juga bahwa rumah cimanggis ini sudah dikaji dan diteliti dari para ahli baik dari tingkat provinsi maupun nasional.
Namun kawan, jangan kau fikir bagi kita yang suka akan sejarah adalah orang susah move on, heuhuheu.Â
Karena sejarah mengajarkan kita akan keunggulan dan peradaban yang pernah kita alami, bukan untuk bernostalgia bahkan untuk menjadikan kita sebagai bangsa yang jauh lebih beradab dan tak pernah melupakan akar sejarah budaya kita.Â