Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ini Nusantara Kawan; Keindahannya dalam Bidikan Foto

9 Juni 2014   23:26 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:29 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramainya perbincangan politik di tengah-tengah masyarakat saat ini, membuat otakku melayang jauh ke peradaban. meminjam bahasanya @sudjiwotedjo. Bahwa pada sekarang ini banyak dari kita menjadi "manusaia jangka pendek", karena prosentase pembicaraan lebih banyak membahas masalah politik ketimbang cinta atau masalah hati (manusia jangka panjang). Memang pada saat ini adalah sebuah moment dimana kita sebagai bangsa akan mengganti atau merubah arah kebijakan dari pemerintahan kita yang lama. Jelas kita berharap menjadi bangsa yang lebih baik lagi. aku sekali lagi meminjam kata-kata dari bang IwanFals Kita adalah saudara Dari rahim ibu pertiwi Ditempa oleh gelombang Dibesarkan jaman Di bawah tiang bendera Dulu kita bisa bersama Dari cerita yang ada Kita bisa saling percaya Yakin dalam melangkah Lewati badai sejarah Pada tanah yang sama Kita berdiri Pada air yang sama Kita berjanji Karena darah yang sama Jangan bertengkar Karena tulang yang sama Usah berpencar.... Lihatlah ke depan kawan, kita adalah negara besar yang mempunyai potensi untuk menjadi negara adi daya. karena semua syarat untuk menjadi besar kita punya. hanya kemauan pemimpin dan masyaraktnya sendiri yang akan membuat kita besar. zaman devide et impera sudah ngga zaman kawan. mari bergandengan tangan membangun nuansa indah, suasana damai dan bayangkan jika semua itu berlangsung di tengah hiruk pikuknya perpolitikan kita saat ini genggamn erat tangan pemimpin yang bersaing itu akan membuat akar rumput dibawahnya adem ayem juga. Gesekan-gesekan bisa di minimalisir. dan berjiwa besar akan membawa seseorang menjadi negarawan yang justru akan di ingat oleh kita semua. Tunjukkan bahwa sebenarnya kita mampu. Dan ingat satu hal kawan bahwa kita sudah pernah mempunyai pengalaman untuk mengalahkan badai sejarah kawan. kini lihatlah sisi lain dari dunia perpolitikan kita yang panas dan tegang,  saling cibir, memaki. bahasa kerennya black campaign atau apalah. Lenyapkan itu semua. Sirnakan itu dari fikiran kita, bahwa siapapun nanti yang akan jadi pemimpin kita toh ia akan berusaha sekuat tenaga akan mengembalikan kejayaan kita seperti kejayaan Majapahit, Sriwijaya atau bahkan Peradaban Lemuria mungkin Peradaban Atlantis. semoga. dan jikapun nanti pemimpin yang diberikan amanah menyalahgunakan amanahnya biar rakyat yang akan mengadilinya, menghakiminya. karena rakyat adalah kekuatan yang amat besar untuk mengalahkan sebuah rezim kekuasaan. kini aku akan ajak kawan untuk melihat sejenak keindahan budaya kita. pesona alam kita, ya walau ini mungkin untuk narsis diriku. tapi ubahlah sedikit paradigma berfikir kita tentang apapun. maka ia akan berubah juga. Sesuatu yang sebelumnya mainstream malah bisa jadi akan menjadi luar biasa ketika kita merubah cara pandang kita... ini adalah sedikit keindahan Nusantara kawan, yang jika kawan mengunjunginya tertanamlah langsung nilai-nilai nasionalisme kita. bukan dengan retorika dan kata-kata... sementara harusnya adalah apa yang dituliskan oleh Rendra dan di nyanyikan begitu apik oleh Kantata Takwa. "Dan Perjuangan Adalah Pelaksanaan Kata-kata. Ini sekilas atau sebagian sangat sangat sedikit tentang pesona Nusantara Kawan

rinjani

14023053661013092760
14023053661013092760
rinjani

1402305511537250468
1402305511537250468
pantai lovina

1402305431861763446
1402305431861763446
Gili Trawangan

14023056491852576463
14023056491852576463
Baduy

14023056931703718592
14023056931703718592
 

Ranu Kumbolo

14023057481460525231
14023057481460525231
Gunung Krakatau

1402305867198217025
1402305867198217025
Tegallalang 

1402305922397571711
1402305922397571711
Gunung Sumbing

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun