Purwokerto, 16 Agustus 2024 -- Malam itu, Desa Purwokerto dipenuhi suasana hangat dan haru. Mahasiswa KKN Posko 87 UIN Walisongo menggelar acara perpisahan yang meriah sekaligus khidmat sebagai tanda berakhirnya masa pengabdian mereka di desa. Acara yang bertajuk "Malam Kemerdekaan & Pengajian, Merajut Kerukunan dengan Semangat Kesatuan" ini menjadi malam yang tak terlupakan bagi seluruh pihak.
Persiapan acara perpisahan telah dilakukan dengan matang. Mulai dari panggung, sound system, hingga hidangan untuk tamu undangan semuanya disiapkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, mahasiswa KKN juga telah menyiapkan berbagai pertunjukan menarik, seperti pentas seni anak-anak dan penampilan hadroh Nurussabab. Sebagai puncak acara, hadir pula KH. Ahmad Didik Sunardi, S.Ag., seorang ulama yang akan menyampaikan ceramah.
Acara dimulai setelah sholat Isya' dan tradisi Jumat Kliwon. MC yang bertugas, Hima dan Ilham, dengan piawai membuka acara dan membawakan rangkaian acara dengan lancar. Sambutan hangat dari perangkat desa, khususnya Bapak Muhammad Al-Amin (Sekretaris Desa) dan Bapak Taufik (Modin Desa), semakin menghangatkan suasana. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan ucapan terima kasih atas segala kontribusi mahasiswa KKN selama ini.
Salah satu momen yang paling menarik adalah penampilan pentas seni anak-anak desa. Dengan penuh semangat, anak-anak menampilkan berbagai tarian dan lagu daerah yang berhasil memukau penonton. Sorak sorai penonton semakin menambah meriah suasana.
Setelah penampilan seni, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba kemerdekaan yang telah diselenggarakan sebelumnya. Acara kemudian dimeriahkan oleh hadroh Nurussabab. Alunan sholawat yang merdu membuat suasana semakin khusyuk.
Puncak acara adalah saat kehadiran KH. Ahmad Didik Sunardi, S.Ag. Beliau menyampaikan ceramah yang sangat inspiratif tentang perjuangan para pahlawan dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ceramah beliau tidak hanya memberikan pencerahan, tetapi juga menghibur para hadirin dengan canda tawanya.
Suasana haru menyelimuti penghujung acara. Tangis haru terurai saat warga desa mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan pengabdian mahasiswa KKN. Mahasiswa pun merasa berat hati harus berpisah dengan masyarakat yang telah menyambut mereka dengan hangat.
Malam perpisahan ini menjadi bukti nyata bahwa KKN tidak hanya sekadar kegiatan perkuliahan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Semoga hubungan baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Purwokerto dapat terus terjalin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H