Mohon tunggu...
Bro Ale Gutenberg
Bro Ale Gutenberg Mohon Tunggu... -

just love sharing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gimana Cara Bilang 'Gak' Ketika Kita Tidak Bisa Membantu Teman

20 Mei 2011   11:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:25 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dEAR sahabatku kompasioners.
Salam one day one knowledge.Whehehe, ganti salam nih mas? Nggak kok sob, itu cuma variasi biar gak bosen.. alah bahasanya itu lho mas gak nguatin... hehehe.. Soir-soir kalo gitu .. Salam satu hari satu ilmu menurutku itu persisnya seperti motto hidup kok, tiada hari  tanpa berbagi ilmu, satu hari satu ilmu. Setuju?
Anyway, I've got a question to ask to you and I think it's important because it's dealing with your life decision. Here it is: 'pernah gak dimintain tolong ma temen tapi karena kamu adalah teman yang baik akhirnya kamu gak bisa menolak. Terus ternyata ujung2nya ketika kamu ngelakuin apa yang teman kamu minta, kamu ternyata gak mampu melakukan seperti apa yang mereka request, lantas kamu menyesal karena udah bilang ya, alias mengiyakan permintaan mereka? Mungkin ada yang bilang ya karena sudah sering menghadapi kasus seperti ini, dan ada yang bilang gak, karena mampu memberikan bantuan sesuai request teman.


Tapi apa jadinya kalau kamu sudah mengiyakan permintaan tolong teman kamu tapi kamu ternyata gak bisa nolong sama sekali, sebaliknya malah meruetkan masalah. Gak kebayang deh, pasti teman kita akan kecewa dan mungkin juga bisa2 menjauh karena kita dicap sebagai teman yang gak bisa diandalkan. Parahnya kalau mereka sampai menjauh dari kita. Padahal kan hidup itu butuh teman, ya gak?


Sebenarnya, ini gak bakalan terjadi kalau kita berhati-hati melakukan berbagai tindakan, dalam hal ini memberi respon yang benar saat ada permintaan bantuan datang ke kita dari teman-teman kita. Jika kita bisa bantu dan memang bisa maka tidak ada salahnya katakan 'YA.' Tapi jika memang kamu tidak suka, dan mungkin juga karena gak bisa, maka katakan 'TIDAK' ketimbang nanti kredibilitas kita di mata teman2 akan turun karena permasalahan2 yang timbul dari mengabulkan permintaan teman tapi you ended up not being able to help them.


Tentunya kita pekewoh (ini bahasa jawa, indo-nya kalau gak salah suka 'gak enak body') alias lemah di kala teman datang meminta tolong. Kalau gak ditolong itu rasanya gimana, tapi kalau membantunya kita juga gak tahu harus gimana. Nah inilah akar permasalahan rusaknya hubungan dengan teman. Seharusnya kita berani bilang NO. Hmm... Cobalah katakan TIDAK ketika teman datang meminta jika dalam dalam logika kamu, permintaan teman ini agak berat alias akan susah diwujudkan. Mungkin kamu bertanya-tanya, caranya emang gimana kalau kita pengen nolak permintaan mereka secara halus, alias mengatakan TIDAK dengan cara yang brilian agar si teman ini gak salah faham.. Nah maka dari itu aku akan membahas masalah ini, hehe... Berikut tips bagaimana cara mengatakan No secara brillian.


(1) Pertama dengerin dulu permintaan teman, jangan memotong langsung curhatan teman kita. Tentunya kita ingin semua berjalan sempurna bukan? Dalam ilmu komunikasi dan psikologi, orang-orang yang bermasalah tentu sekali sangat butuh didengar oleh orang lain, apapun masalah mereka entah besar atau kecil. Maka dari itu sebagai teman yang baik dengarkan dulu isi omongan mereka, sebisa mungkin jangan menginterupsi yah... Keep listening until you get the point. Bahkan mendengarkan curhatan mereka cukup membantu mereka melepaskan sedikit beban di pundak mereka.


(2) Katakan TIDAK dengan senyuman sambil berikan penjelasan yang sederhana kenapa TIDAK. Tentunya, ketika orang atau teman yang datang meminta tolong kepada kita, berharap ada senyum tersungging di wajah kita saat mereka hendak meminta tolong. Setidaknya senyum ini adalah indikasi kalau kita sangat ingin membantu kendatipun akhirnya kita tidak bisa membantu. Jika sudah memberi senyum, dan sudah mendengarkan permintaan teman kamu, jika memang dirasa kamu gak mampu, maka berilah penjelasan sederhana.. Contoh: Temanmu: Sob, aku lagi butuh duit nih buat bayar SPP sekolah, mohon bantuannya donk.. Kamu : (Beri senyuman hangat untuk mereka lalu berilah penjelasan singkat) Aku mau         bantu sih sob, tapi tidak saat ini, karena aku juga butuh duit buat bayar cicilan motor (yang digaris bawahi ini adalah alasannya, bisa diganti-ganti sesuai keadaan. Sebisa mungkin make it simple, jangan ampek ber tele-tele)

contoh lain: Temanmu : Sob, Ntar malam ada acara gak?Maen yuk ke karaoke vista. Kamu : (Beri senyuman hangat untuk mereka lalu berilah penjelasan singkat) Aku aslinya pengen banget, tapi besok pagi  aku ada ujian jadi kudu belajar.Maaf ya pren


(3) Katakan TIDAK jika kamu merasa tidak bisa atau tidak mampu, tapi berilah alternatif solusi untuk membantu teman kamu. Tentunya kita tidak mau kan hanya sekedar bilang NO, dan tidak memberi solusi apa-apa? Maka dari itu sebagai teman yang baik jika kamu tidak bisa membantu, kasih solusi  alternatif. Misalnya, teman kamu minta tolong diajarin pelajaran X yang temanmu agak kurang faham, terus karena dia merasa kamu lebih pintar dari dia, dia lantas datang ke kamu n minta tolong. Jika memang kamu gak bisa, bilang ja gini 'Bro, maaf banget, aku juga sama, belum begitu faham, gimana kalau dengan si Budi saja, dia pintar nih soal pelajaran ini.' Contoh lain: teman kamu mau pergi ke suatu tempat, tapi motornya lagi mogok, terus kamu punya motor and teman kamu ini mau pinjam motor ke kamu. Sementara kamu juga butuh nih motor buat keperluan penting. Bilang aja gini ma temanmu, 'maaf bro, aku bentar lagi mau ke pasar ngantar ibu belanja. Gimana kalau pinjam motor si Burhan aja, dia gak ada kegiatan kok hari ini.'

(4) Jika mereka tetap maksa minta tolong dan mereka maunya kamu yang tolong, maka aku saranin kamu dorong and yakinkan mereka bahwa sebenarnya mereka bisa melakukannya sendiri. Kenapa harus seperti ini? Sederhananya seperti ini, jika mereka terus2an datang meminta tolong pada kita, akan ada dampak ketergantungan mereka pada kita. Dan tentunya ini sangat tidak baik buat kehidupan kita.  They can even be a ghost haunting you over and over.. hihi.. So you must do this, misalnya kalau ada teman kantor datang minta tolong membuatkan mereka monthly report, tapi kamu juga lagi sibuk dengan laporan kamu sendiri.  Maka untuk menolakanya katakan dengan baik pada mereka, 'aku yakin sebenarnya kamu bisa melakukannya sendiri, hanya kamu mungkin ragu pada kemampuan kamu. Kenapa tidak mencobanya. Nanti kalau ada yang kurang faham tinggal tanya aja ke saya'? Nah ini lebih bagus untuk kemandirian teman kita nantinya agar dia tidak terlalu menggantungkan semua harapannya pada kita.


(5)  Kalau mereka maksanya udah keterlaluan, mintalah balik pengertian mereka. I mean mereka juga harus mengerti donk situasi kita, ya gak? Dan kita punya pilihan hak untuk mengatakan YA atau TIDAK, jadi kamu tidak perlu melonggarkan permintaan mereka karena nanti juga akan berakibat fatal pada diri kamu sendiri. Intinya jangan sampai penyesalan itu muncul belakangan.  So say No and YES based on your capability. Sampaikanlah secara hati ke hati biar temanmu gak tersinggung ketika kamu tidak bisa membantu mereka. Raut wajah juga kudu mendukung.. hehe... I mean ekspresi hati dan muka itu kudu klik, alah... Intinya sampaikanlah dengan hati kalau kamu itu benar2 belum bisa menolong..



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun