Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Rindu Memberi Rasa Cemburu

25 Agustus 2010   17:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:43 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku Saat ku harus bersabar dan trus bersabar Menantikan kehadiran dirimu Entah sampai kapan aku harus menunggu Sesuatu yang sangat sulit tuk ku jalani Hidup dalam kesendirian sepi tanpamu Kadang ku berfikir cari penggantimu Saat kau jauh disana

Walau raga kita terpisah jauh Namun hati kita selalu dekat Bila kau riduku pejamkan matamu dan rasakan a a a akuKekuatan cinta kita takkan pernah rapuh terhapus ruang dan waktu Percayakan kesetiaan ini berkat ketulusan a a ai aishiteru Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga entah penantianku takkan sia-sia dan berikan satu jawaban pasti entah sampai kapan aku harus bertahan saat kau jauh disana rasa cemburu merasuk kedalam pikiran ku melayang tak tentu arah tentang dirimu apakah sama yang kau rasakan Walau raga kita terpisah jauh Namun hati kita selalu dekat Bila kau riduku pejamkan matamu dan rasakan a a a aku Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh terhapus ruang dan waktu Percayakan kesetiaan ini berkat ketulusan a a a aishiteru Saat ku sendiri pikiran melayang terbang Prasan resah gelisah jalani kenyataan hidup tanpa gairah o u oo Lupakan segala obsesi dan abmbisimu Akhiri semuanya cukup sampai disini dan buktikan pengorbanan cintamu padaku Kumohon kau kembali kimiga kumo kumii tenmo kinoho boy ga shino ga ruta a Shineteruyo shineteruyooo Walau raga kita terpisah jauh Namun hati kita selalu dekat Bila kau riduku pejamkan matamu dan rasakan a a a aku Kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh terhapus ruang dan waktu Percayakan kesetiaan ini berkat ketulusan a a a aishiteru wo wo wo wo wo wo a a ai aishiteru [caption id="attachment_239107" align="alignleft" width="150" caption="This is For You..Beibs!"][/caption]

GELISAH! Aku gelisah memikirkanmu sekarang. Sedang apa dirimu disana sayangku? Apakah benar kau sedang makan durian dengan teman-temanmu ataukah..? Ah....Aku Rindu...dan rasanya ingin terbang sekarang kesana didekatmu menikmati durian itu bersama teman-temanmu. Bukankah aku selalu katakan bahwa aku rindukan dirimu selalu?

Jangan buat aku cemburu ratuku!??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun