Cinta kita selalu memberi jalan terang bagi jiwa. Ia tak kenal kacamata karena cinta kita selalu saja bisa melihat apapun seperti mata kita. Jika ada diantara mereka yang mengatakan cinta kita itu buta dan kita berdua telah dibutakan cinta maka sesungguhnya merekalah yang buta mata hati dan jiwanya. Cinta kita adalah cahaya yang menjadi penerang dalam gelap gulita. Kita dituntun untuk berjalan olehnya dengan leluasa tanpa perlu meraba-raba untuk menemukan segunung kebahagian dan selautan bahagia. Perlahan-lahan kerinduan pun menepi selamanya dalam keyakinan jiwa dan raga kita. Kita telah dipertemukan Sang Pencipta untuk hidup bersama dengan penuh cinta. Dan Oleh-Nya pula kita diberi segenap kemampuan merawat kesuburannya sebagai bagian dari cinta yang butuh binaan, belaian, pelukan, dan lalu kita terus bercinta sebagai pupuk utama menyuburkan lahan cinta kita. Cinta kita tak buta, Ulfa. Karenanya, mari kita berdua terus berusaha bisa bercinta kapanpun, walau tidak dimanapun! Salam cinta kita, dan mari kita doakan mereka agar tak buta![Bahagia Arbi]
