Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonesia VS Uruguay; Sejarah Baru Melawan Pemain Kelas Dunia

8 Oktober 2010   10:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_279851" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi/Google: Logo PSSI dan Uruguay"][/caption] SALAH SATU Pertandingan International paling bersejarah dalam Dunia Sepakbola Bangsa Indonesia akan segera terjadi. Sebuah pertarungan besar melawan Tim Nasional Uruguay yang notabene adalah anggota "the big four" Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan. Hasil apapun yang akan didapat oleh Charis Yulianto dan kawan-kawan nantinya bukanlah masalah besar. Terpenting dari semuanya adalah pengalaman bertanding dengan para pemain kelas Dunia bisa diperoleh Tim Merah Putih kebanggaan kita tersebut. Menurut keterangan resmi yang diterima pihak Panitia Penyelenggara Pertandingan Timnas Indonesia melawan Uruguay dari badan Asosiasi Sepakbola Uruguay (Acociacion Uruguaya de Futbol/AUF), terdapat 15 pemain yang termasuk diantara anggota tim Piala Dunia Uruguay di Afrika Selatan 2010. Hanya saja, Para Pemain Kesebelasan Indonesia tidak bisa bertemu Diego Forlan yang batal berangkat ke Jakarta karena alasan yang belum bisa diterima nilai logika para pencinta Sepakbola tanah air. Namun sekali lagi kita patut berbangga pada kesempatan langka yang didapat oleh Bambang Pamungkas Cs. pada Jum'at (08/10/2010) jam 19.30 Wib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mental bertanding para pemain Indonesia juga sudah semakin menanjakdan tak akan takut berhadapan dengan Para Pemain Dunia milik Uruguay. Ini akan menjadi nilai positif bagi hasil pertandingan itu sendiri. Ditambah lagi dengan bergabungnya para pemain keturunan yang sebelumnya sudah bermain di Klub Liga Eropa. Kita memiliki Rafael Guilermo Eduardo Martimo (Klub BIT FC, Cina), Johny Rudolf van Beukering (Klub Go Ahead Eagles), dan Jefrry de Visher (FC Emmen) sebagai penyeimbang bagi lajunya Luiz Suarez dan kawan-kawan. Akhirnya, Saya tak perlu memperlebara alasan selain mengucapkan; Selamat Bertanding Para Seniman Sepakbola terbaik Merah Putihku. Doaku dan saudara-saudaramu lainnya di seluruh Bumi Pertiwi ini akan mendukungmu. Kepakkan sayap Garuda kita semakin meninggi sebagai pelipura duka karena berbagai bencana yang menimpa beberapa wilayah dari Negeri tumpah darah kalian! Bravo Sepakbola Indonesia.[Bahagia Arbi] Tulisan saya terkait tentang ini bisa dibaca juga: Prediksi terkini legiun asing tim nasional Indonesia akan repotkan Uruguay Selama 2 minggu ini tulisan beberapa teman akan ikut meramaikan Ruang Mewah milik saya di Apartemen Bernama Kompasiana ini yang bisa Anda baca pada daftar berikut ini: @Della Anna  Tolak Kapolri Baru Timur Pradopo! @Trihito Eribowo   Yao ming is back @Dinar Manaf        Hantu ke 13 dari the blues @Fidel Dapati G     Satgas anti mafia un @Ragile                 Sejarah ditulis oleh pemenang dan untuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun