Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Akan Segera Menyusul Rindu

2 September 2010   22:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:30 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_247812" align="aligncenter" width="238" caption="lustrasi oleh Azam Raharjo: "Color Sketch of A Redhead""][/caption] APA yang merasuk ke dalam raga dan jiwaku malam itu hingga akhirnya kuputuskan membunuh Rindu dan Satria? Sungguh pada saat itu aku tak ingat apa-apa selain ingin menghabisi mereka berdua. Aku kalap. Sangat kalap. Aku telah salah karena mendengarkan bisikan setan yang menuntunku ke jalan yang sungguh menyesatkan. Aku terbakar cemburu buta luar biasa. Saat itu aku tak sanggup membayangkan bagaimana Rindu dan Satriaakan  menikmati malam pertama mereka. Dan, aku sendirian tak dapat apa-apa. Sungguh, aku telah salah mengartikan sebuah kegagalan cinta! Hari ini genap tujuh belas hari RIndu dan Satria pergi meninggalkan dunia ini dengan ulahku yang begitu anarkis. Dengan tanpa belas kasihan kucabik-cabik tubuh Rindu dan kucopot jantungnya dengan sebilah belati itu. Sedangkan temanku melakukan hal yang sama pada Satria. Kami berdua begitu kejam mencabut kehidupan mereka dengan sangat sadis. Dan kini dibalik jeruji besi ini aku hanya bisa menunggu waktu untuk dieksekusi tim penembak mati itu untuk menyusul Rindu ke alam sana. Aku bahagia menjalani ganjaran yang setimpal ini untuk menebus perbuatan keji itu. Aku tak mau menghabiskan sisa hidupku tanpa mengingat sedikit pun tentang Rindu setiap hari. Semoga saat kami bertemu di alam sana dia mau memaafkan dosaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun