Mohon tunggu...
4 AMALA HAKIM
4 AMALA HAKIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya ame dan saya sehat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi dan Bermain Bersama, Upaya Melestarikan Permainan Tradisional

5 Desember 2023   17:52 Diperbarui: 5 Desember 2023   18:04 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu permainan tradisional tikus kucing (dokpri)

Mahasiswa Prodi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak Desa Talang Agung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Pengabdian ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian permainan tradisional sebagai salah satu kebudayaan lokal yang semakin menurun eksistensinya. Kegiatan ini dilakukan dua kali pada hari Minggu tepatnya tanggal 5 November 2023 dan 11 November 2023.  

Pada pelaksanaan pengabdian pertama, terbagi menjadi dua sesi kegiatan yaitu sosialisasi dan bermain bersama. Sosialisasi dilakukan dengan pemberian materi kepada anak-anak mengenai contoh, teknik dan pentingnya melestarikan permainan tradisional. Sedangkan kegiatan bermaian bersama merupakan strategi panitia agar anak-anak dapat lebih memahami materi yang diberikan pada sesi sosialisasi. Kegiatan bermain bersama pada pengabdian pertama melibatkan satu permainan tradisional yaitu Gobak Sodor sedangkan pada pelaksanaan pengabdian kedua terdapat dua permainan tradisional yaitu betengan dan tikus kucing. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB bertemat di sebuah lahan kosong milik warga. Untuk memeriahkan kegiatan ini panitia menyiapkan sound system untuk mengiringi anak-anak yang sedang bermain, karena itulah masyarakat lain juga terut tertarik menyaksikan kegiatan ini. Pelaksanaan pengabdian ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintahan setempat, sasaran kegiatan dan masyarakat sekitar. Jumlah partisipan anak-anak mencapai 20 anak dengan kisaran umur 7-13 yang duduk di jenjang sekolah SD dan SMP.

Setelah pelaksanaan kegiatan ini harapanya permainan yang telah diajarkan dapat terus dimainkan oleh anak-anak sehingga dapat mengurangi kecenderungan anak bermain Handphone sekaligus melestarikan kebudayaan lokal. Selain itu kegiatan pengabdian ini termasuk dalam Tri Dharma perguruan tinggi sehingga kami berharap mahasiswa sebagai agen of change mampu memprakarsai kegiatan-kegiatan serupa agar dapat berdampak terhadap kemajuan masyarakat. Salam Cakrawala!!

mahasiswa pendidikan ips dengan anak-anak Desa Talangagung,Kec Kepanjen, Kab Malang (dokpri)
mahasiswa pendidikan ips dengan anak-anak Desa Talangagung,Kec Kepanjen, Kab Malang (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun