Mohon tunggu...
Alif Farhanudin
Alif Farhanudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Barista Kedai Mifeng Kopitiam Ijen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Kafein pada Kopi dan Teh terhadap Insomnia

12 Juni 2024   04:00 Diperbarui: 12 Juni 2024   04:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com/photos/man-in-white-long-sleeve-shirt-DIBwWsoshGE

Tidur adalah kebutuhan penting bagi manusia karena selama tidur, tubuh melakukan perbaikan jaringan yang rusak. Durasi tidur yang cukup adalah sekitar 8 jam. Namun, apa yang terjadi jika seseorang mengalami gejala susah tidur atau insomnia? Insomnia adalah masalah serius yang perlu segera diatasi.

Meskipun insomnia tidak memiliki dampak langsung yang terlihat pada tubuh, jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran darah yang mempengaruhi kinerja jantung. Oleh karena itu, jika kamu merasa memiliki gejala insomnia, penting untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan.

Secara umum, beberapa metode yang ditawarkan oleh media untuk mengatasi insomnia termasuk terapi, terutama untuk insomnia kronis. Jika insomnia belum mencapai tahap kronis, masalah ini dapat diatasi dengan mengurangi konsumsi kafein sebelum tidur. Kafein banyak terdapat dalam teh dan kopi.

Kopi dan teh adalah minuman yang sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat, terutama di kalangan anak muda saat ini. Budaya bisnis kopi dan kebiasaan nongkrong menjadikan kopi dan teh sering dikonsumsi, terutama di malam hari. Konsumsi kopi dan teh di malam hari menyebabkan tubuh menerima kandungan kafein yang tinggi di waktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat.

Hubungan antara kafein dan insomnia adalah karena kafein memiliki efek stimulan pada tubuh, membuat tubuh menjadi lebih waspada dan produktif. Ketika kafein dikonsumsi saat tubuh seharusnya beristirahat, hal ini dapat menyebabkan insomnia.

Oleh karena itu, penting untuk disadari bahwa mengonsumsi teh atau kopi pada malam hari, terutama saat tubuh membutuhkan istirahat, adalah tindakan yang kurang bijaksana. Penulis menyarankan untuk mengonsumsi kafein di pagi hari, waktu yang lebih tepat bagi tubuh untuk beraktivitas, dan menghindari konsumsinya di malam hari karena dapat menyebabkan insomnia dan, jika berkepanjangan, dapat mengakibatkan gangguan pada jantung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun