Dusun Boro Bunut Sebagai Kampung Kb Di Desa Bunut Wetan adalah salah satu dusun yang berada di Desa Bunut Wetan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang menjadi dusun dengan potensi yang lebih, dan meski jika dibandingkan dengan dusun-dusun lainya dusun boro bunut bertepat paling jauh dari pusat desa dan juga dapat terbilang terpelosok, dan masyarakat yang hidup di dusun boro bunut ini mayoritas berprofesi sebagai petani, dengan sarana dan prasarana yang sewajarnya desa.
Disamping itu pada januari 2016 kemaren dusun boro bunut menjadi icon dari desa bunut wetan yaitu sebagai kampung KB dan hal ini di canangkan langsung oleh presiden RI bapak jokowi, adapun latar belakang terbentuknya dusun boro bunut sebagai kampung KB adalah agar keluarga-keluarga yang berada di dusun tersebut menjadi keluarga yang berkualitas, dan ini juga selaras dengan program pemerintah yaitu "Memulai pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan", sehingga ini menjadi potensi tersendiri yang dimiliki oleh dusun boro bunut.
Keutungan dari kampung KB ini salah satunya menjadi sorotan pemerintah dalam menjalankan program mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas, dan sering juga dilakukan pelatihan-pelatihan pada masyarakatnya guna agar masyarakat dusun boro bunut dapat produktif dan harapanya dapat membuat icon  yang menjadi keunggulan dari Kampung KB dusun boro bunut.
Upaya yang dilakukan oleh masyarakat kampung KB dusun Boro Bunut ini yaitu lebih ke ranah wirausaha dengan produksi stik susu dan kacang telur, tetapi banyak sekali kendala yang terjadi dalam operasional berjalanya usaha tersebut, seperti kurang tersistemnya manajemen dalam SDM, kurangnya pengetahuan dalam pemasaran, dan kurangnya legalitas yang dimiliki produk.Â
Dan dalam menindaklanjuti masalah tersebut kelompok 77 PMM universitas muhammadiyah malang berusaha untuk membantu dari masalah pemasaran yang dihadapi masyarakat tersebut, adapaun program yang dilaksanakan oleh kelompok 77 PMM yaitu mengadakan pelatihan digital marketing guna untuk mempermudah produk stik susu dan kacang telur untuk diketahui oleh konsumen, dan harapanya dapat meningkatkan penjualan dari produk tersebut. Â
Kampung KB yang berada di Dusun boro bunut sudah menjadi potensi tersendiri yang dimiliki oleh masarakat dusun, dan ditembah dengan adanya pelatihan-pelatihan yang sering dilaksanakan disana, dan akhiranya salah satu outpun dari kegiatan pelatihan tersebut yaitu teciptanya usaha stik susu dan kacang telur, meski banyak kendala yang terjadi harapanya dengan pelatihan yang dilakukan oleh kelompok 77 PMM Universitas Muhammadiyah Malang dapat menjadi solusi dalam masalah pemasaran produk tersebut. (Alif Farhanudin)
